Palembang, rakyatpembaruan.com-
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal mengatakan akan memaksimalkan sektor parkir untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Yakni dengan menyisir titik kantong parkir baru.
“Kami juga akan memperbaiki internal terkait Sistem Informasi Aplikasi Perparkiran Palembang (SIAPP). Nanti surat penugasan akan disusun dan dirapikan dalam sebuah sistem,” ujar Agus, Rabu (6/1/2021).
Surat penugasan ini akan melibatkan kepala organisasi perangkat daerah, kolektor dan juru parkir atau jukir. Saat ini Agus mengatakan sistem tersebut sudah berjalan.
“Ada 780 titik parkir di seluruh Kota Palembang yang resmi telah terinput. Nanti akan kita sisir lagi titik parkir yang baru. Begitu juga yang bermasalah, tentu kita rapikan dan input ke dalam sistem.”
Dishub Palembang juga butuh pendampingan Kepolisian untuk jaminan keamanan terkait penertiban parkir liar dan penyisiran titik kantong parkir baru.
Agus mengatakan, tahun ini realisasi PAD sektor parkir Rp5 miliar, dari target Rp3,5 miliar. Sebetulnya, ujar Agus, target sebelum anggaran dirasionalisasi sebesar Rp12 miliar.
“Namun, karena kondisi pandemi Covid-19, anak-anak sekolah juga berkurang dan kunjungan ke tempat keramaian berkurang, sehingga target PAD diturunkan. Alhamdulillah, meski kondisi sekarang, realisasi sektor parkir masih bagus, salah satu upaya kita juga dengan terus menertibkan kantong parkir masuk ke dalam sistem,” Agus menerangkan, seraya menambahkan, masih banyak potensi titik parkir baru, salah satunya Jalan Sudirman, namun karena terkendala jalan nasional, akhirnya belum bisa masuk di sistem.
Ke depan, target PAD di sektor parkir masih dipatok Rp12 miliar. “Mudah-mudaham dapat tercapai dan lebih meningkat dengan memanfaatkan potensi titik parkir baru,” kata Agus.
Terkait penyesuaian parkir, Agus menegaskan masih pakai tarif lama. Untuk parkir mobil 2.000 dan kendaraan roda dua 1.000.
(adi/rp)