La Paz -Mantan Presiden Bolivia Jeaninine Anez mencoba mengakhiri hidupnya di dalam penjara. Hal itu terjadi usai jaksa mendakwanya terlibat ‘genosida’ atas kematian pengunjuk rasa pada 2019 lalu.
Upaya bunuh diri Anez dilakukan pada Sabtu (21/8). Pihak kepolisian menyatakan kejadian yang dialami Anez sebagai percobaan bunuh diri.
“Ini adalah teriakan minta tolong dari mantan presiden. Dia merasa sangat dilecehkan,” kata pengacara Anez, Norka Cuellar di hadapan wartawan, seperti dilansir Reuters dan AFP, Minggu (22/8/2021).
“Dokter datang dan menemukannya dalam keadaan terluka. Di pergelangan tangan kirinya ada tiga luka, mereka telah menjahit luka tersebut,” imbuh Cuellar.
Kabar tersebut juga disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo. Namun Anez disebut hanya menderita ‘goresan’ di lengannya dan kini dalam kondisi stabil.
Diketahui Anez ditahan sejak Maret 2021 lalu atas tuduhan keterlibatannya dalam kudeta untuk menggulingkan mantan Presiden Evo Morales pada tahun 2019. Anez membantah tuduhan itu dan mengatakan dia adalah korban kekejaman politik. Dia kini berada di penjara.
Menurut surat perintah penangkapan yang diposting Anez di media sosial, dirinya beserta sejumlah menteri dan pejabat keamanan menghadapi dakwaan terorisme, hasutan, dan konspirasi atas dugaan kudeta terhadap pemerintah sosialis Bolivia.
Diketahui, Anez mengambil alih kekuasaan pada akhir 2019 setelah Morales mengundurkan diri di tengah protes kekerasan yang meluas terhadap pemerintahnya. Protes itu digaungkan karena menuduh Morales melakukan kecurangan untuk memenangkan pemilihan umum.
Protes terjadi lantaran Morales melakukan pencalonan dirinya untuk masa jabatan keempat kalinya, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dianggap tidak konstitusional. Sedikitnya 33 orang tewas dalam kekerasan setelah pemilu, 30 di antaranya setelah Anez menjabat.
Di bawah pemerintahan Anez, Bolivia mengadakan pemilihan umum pada Oktober 2020. Saat itu, Luis Arce meraih kemenangan telak dan bersumpah untuk mengejar orang-orang yang dia tuduh melakukan kudeta.
(izt/gbr)