Facebook Kurangi Konten Politik di 80 Negara Termasuk Indonesia

0
Jakarta – Bosan timeline Facebook isinya berantem politik melulu? Doa Anda terkabulkan. Facebook akan mengurangi konten politik di 80 negara termasuk di Indonesia.

Facebook secara perlahan mulai memperluas upayanya untuk menyingkirkan konten-konten politik di News Feed (umpan berita). Dilansir detiKINET dari Engadget, Jumat (15/10/2021) Facebook telah memperkenalkan versi News Feed baru di Amerika Serikat, Kosta Rika, Swedia, Spanyol, Kanada, Brasil dan Indonesia.

Kemudian, ada 75 negara baru yang ditambahkan untuk uji coba ini. Dalam pembaruan yang terbaru ini menandai perluasan upaya yang signifikan di mana total ada 80 negara lebih yang terlibat dalam pengujian ini.

Facebook tidak mengidentifikasi negara-negara terbaru untuk bergabung dalam pengujian, akan tetapi seorang juru bicara mengonfirmasi bahwa Facebook menunjukkan perubahan News Feed untuk sebagian kecil pengguna di setiap negara. Negara-negara yang mau pemilu dan yang berisiko lebih tinggi terhadap konflik politik tidak termasuk dalam pengujian.

Mark Zuckerberg pertama kali mengumumkan rencana untuk membuat News Feed minim politik pada bulan Januari 2021.

“Orang-orang tidak ingin politik dan perjuangan mengambil alih pengalaman mereka,” katanya saat itu.

Meluncurkan perubahan ke lebih banyak negara dapat membantu Facebook menurunkan ketegangan di platformnya. Facebook sebelumnya dituduh mendorong provokasi politik demi menaikkan jumlah pengguna. Pada saat yang sama, mereka telah mengakui bahwa perubahan tersebut dapat merugikan akun milik media massa.

“Saat kami mendapatkan lebih banyak wawasan dari tes ini, kami akan membagikan pembaruan tentang apa yang kami pelajari dan akan terus membuat perubahan yang sesuai,” tulis Facebook dalam posting blog yang diperbarui.

(jsn/fay)