Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pihaknya berkomitmen menambah infrastruktur di pelabuhan eksekutif. Mulai dari jembatan akses penghubung terminal eksekutif, penyediaan garbarata dermaga eksekutif II, penambahan kapasitas, serta renovasi ruang tunggu layanan eksekutif II, khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
“Upaya peningkatan fasilitas penunjang pelabuhan ini sejalan dengan salah satu misi ASDP yaitu menekankan keunggulan operasional melalui fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada, dan infrastruktur yang handal. ASDP terus melakukan inovasi-inovasi yang akan menambah kenyamanan pengguna jasa selama melakukan perjalanan melalui pelabuhan ASDP, ” ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6/2023).
Shelvy mengatakan pihaknya mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa sebagai hal signifikan yang secara berkelanjutan terus ditingkatkan. Selain itu, berdasarkan statistik, jumlah pengguna jasa yang melintas di Merak-Bakauheni terus meningkat tiap tahunnya, sehingga pihaknya memandang perlu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan, dalam pembangunan jembatan akses yang menghubungkan terminal eksekutif 1 dan 2 serta reguler dengan tetap mengutamakan safety and service. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jasa dari dermaga regular ke eksekutif begitu pula sebaliknya.

“Keberadaan access bridge diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penumpang karena jalur yang digunakan antara pejalan kaki dan kendaraan berbeda,” ujar Rudi Sunarko.
Data produksi pelabuhan tahun 2022 menunjukkan padatnya jumlah pengguna jasa di dua lintasan tersibuk milik ASDP ini. Tercatat terdapat 481.690 pejalan kaki dan 2.694.885 kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Kemudian tercatat 454.456 pejalan kaki dan 2.515.589 kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.
Adapun spesifikasi fasilitas baru access bridge di Pelabuhan Merak memiliki panjang 441,2 meter dan tinggi 8,788 meter, sedangkan access bridge di Bakauheni memiliki panjang 70,5 meter dan tinggi 9.596 meter dengan lebar ruang pejalan kaki masing-masing sebesar 4 meter. Seluruh konstruksi menggunakan baja kokoh dan dipastikan aman bagi pengguna jasa.
Selanjutnya Pelabuhan Merak juga telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga II dengan melakukan pengerukan kolam dermaga, pembongkaran moveable bridge, dan pemasangan tiang pancang dan pile cap.
Adapun penyediaan garbarata Dermaga Eksekutif II Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah selesai dan terinstalasi di masing-masing pelabuhan. Perombakan fasilitas lainnya adalah renovasi ruang tunggu terminal eksekutif Merak dan gangway dengan progress total saat ini telah mencapai 100%.
(hal/hns/detik)