Plaju, rakyatpembaruan.com –
Guna menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) menggelar Vendor Day 2023, Selasa (28/02/2023).
Acara yang diadakan di Gedung Ogan ini masih dalam rangka momen Gerakan Nasional Bulan K3 Nasional, yang bertujuan mengedukasi perusahaan rekanan/vendor atau penyedia jasa mengenai aspek HSSE di Kilang Pertamina Plaju, sebagaimana diungkapkan Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) RU III, Antoni R. Doloksaribu.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan sistem PT KPI untuk menunjang proses bisnis dan diterapkan seluruh unit bisnis PT KPI. Keberhasilan proses pengadaan jasa di Kilang Pertamina Plaju sangat tergantung pada aspek CSMS, HSSE Plan, dan iVendor,” ujarnya.
“Komitmen bersama kita adalah menghindari penyimpangan, baik sengaja maupun tidak sengaja, guna compliance atau patuh terhadap penggunaan barang dan jasa. Harapan kita bersama adalah semoga inisiatif ini bermanfaat untuk para rekanan, sehingga proses pengadaan barang dan jasa tetap accountable, auditable, transparan, dan berprinsip integritas dan kehati-hatian, sehingga pekerjaan yang diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar,” terang Antoni.
Selama dua hari hingga Rabu (01/03/2023), para pimpinan perusahaan rekanan atau vendor mendapatkan sosialisasi mengenai Contractor Management Safety System (CSMS), HSSE Plan, aplikasi iVendor, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), serta arahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, Drs Koimudin.
Dalam sambutannya, Koimudin mengapresiasi peran aktif Kilang Pertamina Plaju dalam menciptakan lingkungan kerja yang menerapkan secara penuh aspek keselamatan kerja. Menurutnya, sudah menjadi suatu keharusan di dalam perusahaan untuk secara aktif menerapkan adanya Surat Izin Operasi (SIO) maupun Surat Izin Alat (SIA) di lingkungan kerja.
Ditambah pula dengan hadirnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang menjaminkan perlindungan kepada pekerja melalui Program Jaminan Kerja (JKK), yang dalam hal ini dipatuhi secara utuh oleh Kilang Pertamina Plaju.
“Kita juga harus menumbuhkan kesadaran para betapa pentingnya menjaga keselamatan diri, dengan APD, dengan Asset Integrity, dengan surat-surat izin, karena kita mencari rezeki untuk keluarga, pulang juga harus selamat,” ujarnya.
Dari acara ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan baik antara perusahaan dan vendor, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa, agar tercipta ekosistem yang mendukung kelancaran bisnis kilang.
“Kami mengharapkan seluruh pihak, termasuk para perusahaan vendor dapat mendukung kelancaran bisnis kilang dengan mengikuti dan mematuhi aturan yang berlaku,” tutupnya.(adi/rp)