Pusat gempa berada di 86 kilometer arah barat daya dari Bantul, DIY. Gempa tersebut memiliki kedalaman 25 kilometer.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya kerusakan rumah warga akibat gempa Magnitudo 6 di Bantul. Sejumlah atap rumah warga di Kabupaten Gunung Kidul mengalami kerusakan.
“Sejumlah rumah warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami kerusakan pada bagian atap,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).
“Data sementara, kerusakan ringan rumah warga di kabupaten ini berjumlah 8 unit, sedangkan fasilitas pendidikan 1 unit,” tuturnya.
Sementara itu, Pusdalops BPBD DIY disebut mencatat 15 unit rumah rusak. Dampak tersebar di Gunung Kidul hingga Kulon Progo.
“Perkembangan hingga pukul 20.50 WIB, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY mencatat dampak di wilayahnya antara lain, rumah rusak 15 unit, fasilitas pemerintah 1, kesehatan 1 dan pendidikan 2. Dampak tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo,” tuturnya.
Terjadi 2 Kali Gempa
BMKG melaporkan hasil monitoring terjadi 2 kali gempa susulan. Gempa susulan berkekuatan M 6,0 dan M 3,9.
“Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 3,9,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).
Daryono mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
(dwia/azh/detik)