“Semua orang membawa anak-anak keluar dari gedung,” kata warga bernama Ahmed Reda Baioumy dilansir AFP.
“Tapi apinya semakin besar dan Anda hanya bisa masuk sekali atau Anda akan sesak napas,”.
Saksi lain, Sayed Tawfik, mengatakan kepada AFP bahwa “beberapa orang meloncat ke luar jendela untuk menghindari api”.
Sayed menyebut orang-orang yang meloncat dari jendela itu terjatuh di sebuah mobil yang kini penyok. Korban lalu dibawa ke rumah sakit karena patah punggung.
Seorang warga bernama Mina Masry mengatakan layanan darurat lambat dalam merespons. Ambulans, jelas Mina, membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk tiba.
Selain itu, mobil damkar juga tiba hampir 1 jam. Padahal, ucap Mina, jarak antara stasiun damkar ke gereja yang terbakar hanya membutuhkan 5 menit.
“Jika ambulans datang tepat waktu, mereka bisa menyelamatkan orang,” jelas Mina.
Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan 41 orang tewas dan 14 luka-luka dalam kebakaran maut itu.