Seperti dilansir AFP, Jumat (14/1/2022), Dewan Iklim Australia memperingatkan bahwa suhu ekstrem yang sangat panas semacam itu bisa menjadi hal yang lumrah di Australia akibat pemanasan global.
Biro Meteorologi Australia melaporkan bahwa suhu udara mencapai 50,7 derajat Celsius tercatat di kota tepi pantai Onslow pada Kamis (13/1) sore waktu setempat.
Direktur penelitian Dewan Iklim Australia, Dr Martin Rice, menyebut rekor itu merupakan ‘bagian dari tren pemanasan jangka panjang yang didorong oleh pembakaran batu bara, minyak dan gas’. Dia menyebut suhu ekstrem sudah memiliki ‘konsekuensi bencana yang mematikan’ di Australia.
“Gelombang panas merupakan pembunuh dalam senyap di Australia, yang menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan peristiwa cuaca ekstrem lainnya,” sebut Rice.
“Rekor suhu maksimum Australia Barat yang BARU dan menyamai rekor suhu nasional!” sebut Biro Meteorologi Australia dalam pernyataan via Twitter.
“Onslow mencapai suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya — 50,7 derajat Celsius yang merupakan rekor WA (Australia Barat-red) dan menyamai rekor hari terpanas Australia yang tercatat 62 tahun lalu di Oodnadatta SA (Australia Selatan-red),” imbuh pernyataan tersebut.
“Di Sydney dan Melbourne, kita akan melihat hari-hari musim panas dengan suhu 50 derajat pada tahun 2030,” cetus Rice dalam pernyataannya.