Pasir yang dimaksud adalah sebidang tanah kosong di Pulau Teluk yang mewah bernama Palm Jumeirah. Baru-baru ini lahan di sana terjual dengan harga Rp 510 miliar.
Dilansir dari CNN, Jumat (26/5/2023), properti yang dijual punya luas 24.500 kaki persegi dan belum dikambangkan. Penjualnya bernama Umar Kamani, seorang pengusaha Inggris yang juga pendiri brand PrettyLittleThing.
Harga awal pulau tersebut adalah sekitar 36,5 juta dirham, atau di bawah US$ 10 juta pada 2021. Kamani menjualnya seharga 125 juta dirham yang memberikannya untung hingga 242%.
Sayangnya identitas pembeli tidak diketahui. Properti yang dijual adalah salah satu dari 128 tempat yang tersedia di pulau buatan itu. Adapun Jumeirah terhubung ke daratan melalui jembatan setinggi 1.000 kaki.
Meroketnya harga properti di sana tidak hanya mencerminkan ketahanan beberapa real estate Dubai terhadap tren penurunan ekonomi global. Hal itu juga menunjukkan hal apa yang ingin dibeli oleh orang kaya.
“Teluk Jumeirah adalah (properti) yang paling eksklusif dari yang eksklusif,” kata Andrew Cummings dari Knight Frank Dubai, agen real estat yang menangani penjualan tersebut.
Jumeirah punya luas 6,3 juta kaki persegi dan berbentuk seperti kuda lain. Terdapat hotel bintang lima yang dikembangkan dan bekerja sama dengan merk mewah asal Italia, Bulgari.
Dibuka tahun 2017, hotel tersebut langsung dinobatkan sebagai hotel mewah baru terbaik di dunia. Pulau Jumeirah juga dikenal sebagai rumah bagi lusinan kapal pesiar, restoran kelas atas, pusat kebugaran, hingga pusat spa. Apartemen mewah dalam jumlah terbatas juga tersedia di kompleks hotel Bulgari.
Tahun 2022, dua petak lahan serupa di sana dijual seharga 180 juta dirham, atau lebih dari US$ 49 juta, menandakan bahwa nilai tanah sedang meningkat. Lahan di sana sangat bernilai tinggi karena lokasinya dekat pusat kota Dubai dan kawasan bisnis.
Palm Jumeirah mungkin adalah pulau buatan paling terkenal di Dubai. Salah satunya karena berbentuk seperti pohon palem sekaligus pulau buatan terbesar di dunia, dengan luas sekitar 2,2 mil persegi.
(zlf/detik)