PALEMBANG, rakyatpembaruan.com –
Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang sejak dini hari tadi, membuat sejumlah ruas jalan dan ratusan rumah warga di Kota Palembang terendam banjir. Bahkan, ketinggian genangan air pun bervariasi mulai dari 20 cm hingga 100 cm.
Mendapati hal tersebut, Gubernur Provinsi Sumsel H Herman Deru ditemani putrinya yang jugas sebagai Duta Literasi Provinsi Sumsel, Ratu Tenny Leriva HD, melakukan gerak cepat dengan menyusuri titik-titik yang menjadi penyebab terjadinya banjir tersebut, Sabtu (25/12/2021).
Penyusuran tersebut dilakukan mulai dari Simpang Lima Hotel Arista, Pasar 26 ilir, Sungai Sekanak, Kambang Iwak, dan Sekip Bendung.
Meski hujan masih turun, tanpa pengawalan khusus, Gubernur Herman Deru mengendarai sendiri mobil untuk melihat langsung kondisi drainase sekaligus berinteraksi dengan warga yang ada di sekitar ruas jalan yang terendam banjir.
“Palembang hari ini banjir luar biasa dimana-mana. Kita coba melihat ini apa penyebabnya. Saluran yang memang mampet atau disebabkan kawasan ini merupakan dataran rendah yang tadinya rawa lalu ditimbun,” katanya.
Herman Deru mengungkapkan, Kota Palembang sendiri 70% adalah daerah rawa. Terlebih saat ini terjadi peningkatan penduduk di Kota Palembang yang dikarenakan proses urbanisasi atau kemajuan kota yang membuat masyarakat pindah ke Kota Palembang.
Lebih jauh dijelaskannya, banjir yang tenjadi tentu menjadi perhatian khusus Pemprov Sumsel. Termasuk meninjau kembali sejauh mana penegakan peraturan daerah soal penimbunan. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan banyak berdoa dengan musibah yang menimpa Kota Palembang hari ini.
“Kita lihat juga sejauh mana Perda penimbunan ini ditegakkan, harus ada pembagian yang jelas antara yang ditimbun dan yang disisakan. Air harus ada tempat genangannya,” terangnya.
Dalam kesempatan ini pula Gubernur Herman Deru meninjau beberapa sistem pengoperasian pompa air pengendali banjir di Kota Palembang.
Menurutnya, hal tersebut guna memastikan pemanfaatan alat tersebut sekaligus sebagai upaya antisipasi dalam menekan resiko bencana alam yang biasa terjadi di musim hujan seperti sekarang ini.
“Berharap rumah pompa yang ada di sana diperhatikan. Terkait banjir ini kalau tidak diperhatikan nanti bisa lebih parah lagi. Jadi diharapkan semua pihak turun langsung, mulai dari Pemerintahan Kota dan Pemprov Sumsel akan membackupnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Herman Deru juga menyambangi di beberapa wilayah yang tidak terkena dampak banjir karena Intensitas hujan yang tinggi ini, antara lain kawasan Sungai Sekanak – Lambidaro yang sudah rampung revitalisasinya sehingga wilayah sekitarnya bebas dari banjir.
Sementara, di seputaran Jalan Basuki Rahmat tepatnya di depan Rumah Sakit Hermina dan Hotel Aston yang terendam banjir disebabkan lantaran pembelah jalan air dari arah Aston ke seberangnya.
“Sebab itu, setelah ini solusinya adalah mengalirkan air yang di jalan dengan memotong pembelah jalannya,” pungkasnya.
Diberbagai tempat banyak warga yang mengeluhkan bencana banjir yang melanda sebagian besar kota Palembang sangat berharap bahwa walikota Palembang dan Wakil Walikota Palembang dapat langsung turun meninjau kesusahan warganya.
“Kami hanya bisa pasra tapi kami meminta walikota dan wakil walikota dapat turun langsung meninjau warganya, tapi sekarang yang kami lihat di berita berita online pak gubernur yang sigap turun langsung keliling Kota Palembang tinjau banjir,” ungkap andi salah satu warga yang melintasi banjir kawasan sekip.
(ian/rp)