Salah satu produk yang dipamerkan di event KKI adalah Tenun Gringsing dari Bali. Kadek, pemilik UMKM Tunjung Biru Art Shop menjelaskan jika tenun gringsing menjadi salah satu produk paling langka di dunia.
“Ini kain gringsing, double ikat yang hanya ada tiga di dunia, Indonesia di Karangasem, India, dan Jepang,” katanya kepada detikcom, Jumat (27/5/2022).
Kadek mengaku jika usahanya berdiri secara tidak langsung karena alasan tersebut. Ia memiliki tim penenun yang bekerja sama dengan pengrajin lokal. Dan saat ini ia fokus mengembangkan UMKM lewat izin-izin dari pemerintah.
“Pewarnaannya lama, butuh waktu dua sampai tiga tahun untuk jadi satu selendang. Terus double ikat ini kan benang vertikal sama horizontal sudah dikasih motif selagi masih benang, lalu ditenun,” tambahnya.
Menurutnya proses seperti itu membutuhkan hitungan matematika karena harus mempertemukan masing-masing motif menjadi pola yang sama. Karena keunikannya kain ini terpampang di beberapa museum di eropa.
Tenun Gringsing dijual mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan dan lama pembuatan. Konsumennya bukan hanya warga lokal, melainkan turis mancanegara yang berkunjung ke toko Kadek di Bali.
Omzet yang kadek dapatkan selama event ini adalah belasan juta rupiah. Sementara di luar KKI, omzet di tokonya masih di bawah Rp 10 juta.