Hari Pertama Ngantor PJ Walikota Ratu Dewa Kumpulkan Seluruh Pejabat, Beri Deadline 15 Hari

0
foto /eko/ bakohumas.

Palembang, rakyatpembaruan.com-

Usai dilantik sebagai Penjabat atau Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa segera bekerja. Ia mengumpulkan para pejabat di Pemkot Palembang di Ruang Parameswara, Selasa (19/8/2023).

Semua pejabat Mulai dari lurah, camat, kepala dinas, kepala badan dan lainnya hadir. Sejumlah hal disampaikan dalam rapat koordinasi itu.

Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa memberikan deadline waktu ke para pejabatnya agar turun langsung ke lapangan untuk memetakan persoalan dan perwajahan Kota Palembang.

Ia juga meminta soal kebersihan, air Perumda Tirta Musi, lampu jalan, itu datanya harus ril.

“Saya kasih waktu 15 hari untuk pemetaan dan kendala khususnya wajah Kota Palembang, saya minta lurah dan camat cek lapangan masing-masing,” kata Dewa.

Dalam rakor tersebut, Ratu Dewa menyampaikan beberapa poin.

Pertama, pelayanan publik yang lebih baik di seluruh pelayanan pemerintahan di Pemkot Palembang.

Jika suatu pelayanan tidak berjalan baik, banyak hal yang terhambat. Antara lain kebutuhan hidup masyarakat, administrasi, dan sosial budaya.

“Maka, sangat diperlukan fasilitas pelayanan masyarakat yang baik dan aparatur negara yang dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal,” ujar mantan Sekda Palembang ini.

Poin kedua, yakni infrastruktur perkotaan yang terpadu dan merata serta berwawasan lingkungan. Seperti jalan dan penerangan, serta sarana dan prasarana pendukung perekonomian dan membentuk struktur ruang.

“Ke depan dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur, khususnya di bidang bina marga dapat mendukung segala sektor demi mewujudkan keamanan masyarakat,” kata Dewa.

Poin selanjutnya, mewujudkan smart city.

Dewa menyampaikan, dibutuhkan penata kelolaan lingkungan yang harmonis antar ekosistem terkait, pengembangan masyarakat digital yang sehat, inovatif dan produktif.

“Perlunya fasilitas hotspot atau wifi di beberapa titik sudut Kota Palembang sebagai tempat yang produktif untuk kalangan milenial secara gratis ke depan.”

Poin berikutnya yang disampaikan Ratu Dewa terkait pemerataan kualitas kesehatan dan pendidikan.

Dewa menyebutkan, ketersediaan air bersih di perkotaan juga harus dipenuhi.

Dewa juga menambahkan, butuh infrastruktur pendukung untuk sekolah-sekolah demi terciptanya generasi penerus yang berakhlak, kompeten dan berintelektual tinggi. (mad/rp)