Harnojoyo Lakukan Pengemasan Perdana Pupuk Organik Produksi TPS 3R Binaan PT Pusri

0

PALEMBANG, rakyatpembaruan.com–

Walikota Palembang H Harnojoyo didaulat PT Pusri Palembang menjadi orang pertama melakukan pengemasan pupuk organik yang diproduksi dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3 R di Kelurahan Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang.

Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, volume sampah di kota tertua di Indonesia ini cukup segnifikan yang diangkut ke TPA setiap harinya yang mencapai 3 ton per hari.

“Pengèlolaan TPS 3R ini langkah yang sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA,” kata Harnojoyo.

Tujuannya, TPS 3R, kata Harnojoyo tak lain supaya beban TPA yang dimiliki Palembang , bisa berkurang.

“Kalau setiap kelurahan miliki TPS 3R tentunya sampah yang diangkut ke TPA tidak lagi banyak,” katanya.

Harnojoyo yakin, dengan mengoptimalkan TPS 3R setiap kelurahan, selaian sampah dapat dikelola secara ekonomis, juga bisa menjadi peluang ekonomi untuk warga setempat.

Orang Nomor satu di Kota Palembang ini sangat mengapresiasi pihak perangkat daerah Kelurahan Selayur, atas inovasi pengelolaan dan memanfaatkan sampah lingkungan masyarakat untuk menjadi hal yang bermanfaat sekaligus sudah mengubah lahan gundukan sampah menjadi tempat bermanfaat seperti TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat terkait dengan perubahan tempat ini yang tadinya tempat sampah, sekarang sudah kita saksikan sendiri tempat ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi,” kata Harnojoyo.

Disampaikan oleh Ir Heri Suharsono, Vice President CSR PUSRI Palembang, Sarana dan Prasarana pengelolaan tempat ini merupakan Dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.

“Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi.

Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini,” ujar Heri.

Tak hanya sebagai Tempat Pembuangan Sampah, nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.

Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain disekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan ini.

“Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu,” jelas Vice President CSR Pusri Palembang.

(adi/rp)