Palembang, rakyatpembaruan.com-
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) katakan sudah menjadi tugas berat bagi pe penyelenggara pemilu untuk mensukseskan Pilkada. Di samping itu, melaksanakan tugas yang wajib dilakukan tapi harus juga menjaga protokol kesehatan.
Hal tersebut diutarakan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru pada acara talk show Gebyar Pilkada Damai 2020 diselenggarakan oleh TVRI Sumsel bertempat di Big Studio TVRI Sumsel, Sabtu (5/12/2020).
“Saya menghimbau dan mengajak semua elemen masyarakat untuk mempertahankan kondisi zero konflik di Sumatera Selatan” himbaunya.
Jelas Gubernur Herman Deru (HD) kita sudah mengetahui sejak awal Maret covid -19 sudah ada tapi pilkada harus dilaksanakan dan ini adalah sudah menjadi peraturan serta kebijakan dari pusat untuk dilaksanakan.
Untuk mendukung pelaksanaan pilkada tersebut maka dikeluarkanlah Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 37 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan.
“Dan tadi malam (4/12/2020) ini setuju dan didukung Rapat Paripurna XX DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian Pansus DPRD Sumsel terhadap 1 (Satu) Raperda inisiatif DPRD Sumsel tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum dalam Pencegahan dan Pengendalian Wabah Penyakit Menular dan Bencana” ucap HD.
Terkait Pilkada, lanjut Gubernur HD, perlu kesiapan para kontestan dan harus siap secara mental dalam kontestasi pilkada, apa pun hasilnya harus siap menerima.
Sebagai informasi, Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2020) akan segera dilaksanakan di Indonesia, dan ada 7 Kabupaten yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di Provinsi Sumatera Selatan.
Diantaranya Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas, Muratara, Pali dimana sangat diperlukan stabilitas politik dan kamanan agar pelaksaan demokrasi dapat terlaksana secara damai.(fdd)