Palembang, rakyatpembaruan.com –
Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan tegas mendukung keberlangsungan usaha jasa pengiriman paket di Sumsel ini. Hal itu disampaikan Herman Deru ketika menerima kunjungan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumsel di ruang tamu Gubernur Sumsel, Rabu (13/1/2021).
“Prinsipnya kita mendukung berkembangnya usaha jasa pengiriman ini. Sebab, usaha ini sangat dibutuhkan masyarakat dan tentu dapat membuka lapangan kerja baru, sehingga mengurangi pengangguran. Tentunya Asperindo Sumsel harus menjadi wadah untuk menghimpun perusahaan-perusahaan logistik tersebut,” kata Herman Deru.
Terlebih, Asperindo Sumsel sendiri akan mengembangkan Sekolah Distribusi dan Logistik. Hal itu menurutnya dapat menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis jasa pengiriman.
“Ini menarik dan dapat menjadi sarana edukasi masyarakat,” bebernya.
Disisi lain, orang nomor satu di bumi Sriwijaya tersebut mengajak DPW Asperindo Sumsel untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Hal itu terkait dengan keluhan berbagai perusahaan yang tergabung dalam Asperindo Sumsel seperti soal masih terjadinya pungutan liar (pungli) di sejumlah ruas jalan yang dinilai sangat mengganggu kenyamanan dalam pendistribusian paket kiriman, serta keluhan belum tersedianya fasilitas pelayanan pajak jarak jauh.
“Itu menjadi ranah kepolisian karena masuk dalam premanisme yang dilakukan oleh segelintir orang. Mungkin bisa langsung dikoordinasikan agar segera ditindaklanjuti. Terkait pajak, untuk perpanjangan sudah bisa kita lakukan secara online, bahkan sudah satu tahunnini berjalan. Namun untuk yang lima tahunan, silahkan kembali lakukan koordinasi dengan kepolisian,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Asperindo Sumsel Haris Jumadi mengatakan, sejumlah keluhan tersebut disampaikan mengingat tingginya mobilitas dalam pengiriman paket pelanggan.
“Pungli yang terjadi tentu mengganggu. Memang jumlah yang yang diminta sedikit, namun itu terjadi beberapa kali dalam satu kali jalan. Lalu soal pajak, kita minta adanya kemudahan sehingga kita bisa melakukan perpanjangan pajak tersebut dari mana saja karena mobilitas kendaraan yang tinggi dan tidak selalu berada di tempat,” katanya.
(adi/rp)