PALEMBANG, rakyatpembaruan.com –
Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta agar pimpinan Muhammadiyah Aisyiyah di Sumsel untuk meningkatkan kontribusinya dalam membentuk generasi berakhlak yang dapat berkompetisi.
Terlebih, Muhammadiyah sendiri dikenal sebagai organisasi islam yang sangat konsen dalam dunia pendidikan.
“Sebagai orang yang pernah belajar di Muhammadiyah, tentu saya sangat bangga. Saya harap konsentrasi Muhammadiyah di bidang pendidikan terus ditingkatkan,” kata Herman Deru ketika membuka Pengkaderan Darul Arqam Pimpinan Muhammadiyah Aisyiyah Se Sumsel di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (14/3).
Menurutnya, saat ini memang dibutuhkan figur-figur yang dapat mendorong kualitas generasi penerus.
“Dunia saat ini tidak berpagar dan kita dituntut dapat berkompetisi dalam segala hal, namun tetap harus mengedepankan akhlak,” tuturnya.
Dia menyebut, kemajuan teknologi saat ini bukan hanya membawa dampak baik namun sekaligus juga membawa dampak buruk.
“Akibatnya tumbuh penyakit ketidakpedulian terhadap sesama. Ini menjadi tantangan bagi untuk terus menumbuhkan sikap peduli. Saya minta kader ini saling mengingatkan dan berupaya untuk terus menumbuhkan kepedulian itu kepada siapapun,” terangnya.
Salah satu caranya yakni dengan selalu mengevaluasi setiap tindakan yang dilakukan.
“Evaluasi ini penting sebagai navigasi. Minimal kepedulian itu tumbuh di internal dulu sebelum dibawa ke masyarakat,” paparnya.
Disisi lain, Herman Deru juga meminta agar Muhammadiyah kerap mengadakan berbagai pelatihan seperti mengurus jenazah kepada generasi muda.
Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatuddin mengatakan, hubungan Muhammadiyah dan pemprov Sumsel memang berjalan baik.
Dimana Pemprov kerap mendukung setiap langkah yang dilakukan Muhammadiyaah.
“Tentu kita sangat mengapresiasi. Pemprov dan pak Gubernur sangat peduli dengan aktivitas keagamaan ini,” katanya.
Sebab itu, dia mengajak kader pimpinan Muhammadiyah untuk menjadi display yang patut dicontoh.
“Kia harus berupaya menjadi contoh. Kedepankan kerukunan antar umat sehingga kerukunan Sumsel ini terus terjaga,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Aisyiyah Sumsel Hj Mismiwati, Rektor III UMP Dr Muchtaruddin Muchsiri, Rektor IKest Muhammadiyah Heri Shatriadi, Direktur RS Muhammadiyah dr Rizal Daulay, Master Of Training Drs Zairin Bahrin.(mel/rp)