Palembang, rakyatpembaruan.com-
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) menerima Ketua Perimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Sumsel / Cabang Palembang dalam rangka silaturahmi di Ruang Tamu Gubernur Sumsel.
Dari pertemuan tersebut, HD mengakui mendapatkan inspirasi agar nantinya di Sumsel memiliki rumah sakit unggulan yang melayani penyakit jantung mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat.
“Hari ini saya bertemu dengan para ahli Kardiovaskular (Penyakit Jantung) memberikan sumbangsih pikiran bagi saya dan Pemprov Sumsel agar jangan lalai karena ada Corona kita jadi lupa Koroner karena masih menjadi pembunuh nomor satu,” ungkapnya.
HD mengharapkan adanya rumah sakit unggulan yang melayani penyakit jantung ini di beberapa daerah di Sumsel seperti di Kota Lubuklinggau dan Baturaja, Ogan Komering Ulu.
“Kalau bisa menjadi layanan regional di rumah sakit agar pasien gak harus ke Palembang karena jarak tempuh yang cukup jauh,” tegasnya.
HD juga minta kepada para dokter Spesialis Kardiovaskular yang ada di Sumsel agar jangan hanya memberika pelayanan pengobatan. Namun juga memberi edukasi ke masyarakat untuk mencegah melalui kerjasama yang luas dengan berbagai pihak terkait.
“Jangan hanya mengobati, minimal penyakit jantung ini paling tidak dapat dihindari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PERKI Sumsel/Cabang Palembang, dr. H. Andrian Masno SpJP (K) FIHA FAsCC., mengatakan saat ini di Sumsel ada 13 orang anggota PERKI sebagian besar terpusat berada di Palembang
Menurutnya, sampai saat ini Kardiovaskular masih jadi pembunuh nomor satu di dunia. Sementara itu untuk wilayah Sumsel, pelayanan pusat rujukan Kardiovaskular di Provinsi Sumsel saat ini ada dua yaitu RS Umum Muhammad Hoesin dan RS Umum Siti Fatimah.
“Kita mengharapkan pelayanan Kardiovaskural ini bisa tertangani dengan baik di wilayah Sumsel. Kami siap mendukung mewujudkan hal tersebut,” katanya.
(adi/rp)