Herman Deru Lepas Karnaval Festival Seni Budaya Pelajar SMK se-Sumsel 

0

OKU TIMUR, rakyatpembaruan.com-
Gubernur Sumsel H Herman Deru tak pernah berhenti mendorong lulusan SMK di Sumsel lebih kreatif dan inovatif. Upaya ini dilakukan HD tak lain untuk meningkatkan daya saing para lulusan SMK yang siap terjun ke dunia kerja.

Pernyataan itu diungkapkan Herman Deru saat melepas Karnaval Festival Seni Budaya Pelajar SMK se Sumsel 2021 yang dipusatkan di Taman Tani Merdeka, Martapura, OKU Timur, Sabtu (16/10/2021) siang.

” Saya himbau Dinas Pendidikan, guru dan juga siswa siapkan diri mendorong para siswa untuk selalu kreatif dan inovatif ini penting agar kita bisa bersaing dengan SMK lain di luar Sumsel. Saya yakin dengan ini kita (Sumsel) akan lebih cepat maju,” ujar HD.

Lebih jauh HD mengatakan lulusan SMK harus dapat bersaing dan merupakan lulusan yang siap pakai sehingga para lulusan dapat terserap di dunia kerja baik di sektor formal maupun informal.

Menurut HD dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor, maka para lulusam SMK akan dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri  dalam menghadapi perkembangan zaman tersebut.

Inovasi menjadi kata kunci. Pengalaman menunjukkan bahwa inovasi yang berbasis produk akan memberikan dampak langsung pada peningkatan produktivitas berkelanjutan, akhirnya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Jika para generasi muda mampu menempa dirinya sebagai insan yang cerdas dan memiliki keahlian yang unggul, serta memiliki keahlian, maka Ia meyakini masa depan Sumatera Selatan akan lebih baik dan dapat menjadi provinsi yang maju.

Dalam sambutan itu HD juga tak lupa berpesan agar para siswa SMK se Sumsel tidak pernah melupakan adat dan budaya setempat. Justru sebaliknya banyaknya suku, bahasa dan kuliner dan kekayaan lainnya ini harus dirajut menjadi kekuatan tersendiri.

” Kita boleh menjadi manusia modern tapi jangan lupakan adat, istiadat dan budaya. Justru gerakan cinta budaya ini harus ditumbuhkan dalam diri masing-masing sejak dini,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan HD Karnaval Budaya ini merupakan salah upaya untuk meningkatkan semangat dan menginspirasi peserta didik dan tenaga pendidik untuk terus berkreativitas dan berinovasi dalam bidang seni budaya.

Diantara tantangan global yang dihadapi bangsa Indonesia memang masalah ekonomi, moralitas dan sumber daya manusia (SDM).  Masalah SDM menjadi perhatian penting sehingga  pembinaan SDM menjadi suatu keharusan  untuk mengantisipasi perubahan-perubahan cepat di pentas global.

“Sejalan dengan itu, saya berharap dengan adanya kegiatan Karnaval, Festival Seni Budaya Pelajar SMK se-Sumatera Selatan ini akan ada inovasi-inovasi baru dalam bidang seni dan lahirnya kreator-kreator seni dari SMK di Sumatera Selatan, seperti desainer,  koreografer, dan komposer yang nantinya dapat mengembangkan seni budaya di Sumatera Selatan, ” ujar HD.

Sementara itu Bupati OKU Timur H. Lanosin mengatakan sangat berterima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah memberi kesempatan OKUT menjadi tuan rumah. Menurutnya kegiatan ini sangat berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat termasuk perekonomian.

“Sejak festival ini dibuka dampak perekonomian sangat terasa. Hotel-hotel penuh semua dan pastinya mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain melepas karnaval, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi dua putrinya yang juga Ketua Pengurus Korwil Indonesia Council for Small Business (ICSB) Sumsel Hj Samantha Tivany HD B.Bus. M.I.B, dan Duta Anti Narkoba Provinsi Sumsel Ratu Tenny Leriva HD, menyerahkan penghargaan kepada perwakilan siswa SMK berprestasi. Seperti siswa juara produk batik nasional, juara energy idea competition dan juara short movie nasional. Kemudian HD dan kedua putrinya juga menyempatkan diri meninjau stand yang memamerkan beragam karya yang dihasilkan para pelajar SMK di sekitar Taman Tani Merdeka.

Sementara itu acara festival seni budaya pelajar juga berlangsung semarak diikuti perwakilan SMK dari 17 kab/kota se Sumsel.

(ian/rp)