Herman Deru Terima Penghargaan ETLE Nasional Presisi dari Kapolri

0

SURABAYA, rakyatpembaruan.com- 
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H  Herman Deru mendapat penghargaan ETLE Nasional Presisi dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), atas kontribusinya dalam membantu pengadaan infrastuktur Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah Sumatera Selatan melalui dukungan hibah anggaran.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi kepada  Gubernur H Herman Deru disela-sela Launching ETLE Nasional Presisi  tahap II bertempat di Hotel Wyndam Surabaya, Sabtu (26/3/2022) siang.

Gubernur  Herman Deru mengatakan  penghargaan ini merupakan bentuk sinergitas Pemprov Sumsel dengan pihak Dirlantas Polda Sumsel dalam menurunkan

angka  pelangaran lalulintas (lalin) melalui pemasangan kamera  pemantau ETLE atau  tilang elektronik disejumlah ruas jalan di Sumsel.

Menurutnya Herman Deru dengan adanya kamera ETLE ini, masyarakat dapat lebih disiplin dalam berkendara. Karena merasa diawasi, sehingga berdampak pada turunnya angka pelanggaran dan kasus kecelakaan dijalan raya. Dimana di Sumatra Selatan saat ini sudah terpasang 14 kamera ETLE,  dan kedepan Pemprov Sumsel berencana akan kembali memasang  kamera ELTE di 17 kota/kabupaten yang ada di Sumsel sinergi dengan Polda dan Polres di tingkat Kabupaten/kota.

“Saya sudah  intruksikan kepada 17  Bupati/Walikota  di Sumsel untuk mendukung pemasangan kamera  ETLE ini didaerahnya masing-masing. Ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan pada Polri dalam menekan kecelakaan dan kasus pelanggaran dalam berlalu lintas,”  katanya Herman Deru saat dimintai tanngapannya terkait dengan diterimanya penghargaan dari Kapolri tersebut.

Pemprov Sumsel  tidak hannya berkontribusi dalam pemasangan kamera  ETLE melalui hibah anggaran. Namun lanjut Herman Deru, Pemprov Sumsel juga melalui BAPENDA  berinovasi melalui program pemasangan sticker hologram sebagai tanda lunas membayar pajak kendaraan bermotor yang baru pertama kalinya ada di Indonesia.

“Sticker hologram tersebut berbasis teknologi Qr-code yang memuat data pemilik kendaraan dan dapat terpantau melalui kamera ETLE yang dipasang Polri. Sehingga wajib pajak kendaraan tersebut dapat diketahui oleh pihak terkait,” paparnya.

Lebih lanjut Herman Deru menambahkan, ke depannya  Pemprov Sumsel akan terus  memfasilitasi, baik dari segi infrastruktur maupun  pendanaan guna dalam mendukung pemasangan perangkat kamera  ETLE di Bumi Sriwijaya.

“Kita akan memfasilitasi, baik itu dari segi infrastruktur maupun dari segi pendanaannya. Intinya kami sangat mendukung penuh pembangunan ETLE ini,” tutup Herman Deru.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa ETLE ini menjadi program kepolisian dan kedepannya akan terus di kembangkan sehingga kepatuhan masyarakat terkait masalah penggunaan jalan dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para pimpinan dalam hal ini Gubernur dan rekan-rekan BUMN. Kita ingin program ETLE dan pelayanan yang berbasis digital bisa  kembangkan agar tingkat kecelakaan bisa turunkan, selain itu penyimpangan anggota bisa kita perkecil dan pelayanan yang berbasis digital untuk masyarakat bisa kita tingkatkan,” ucap Kapolri.

Kapolri menyebut, dengan diterapkannya ETLE Nasional Presisi Tahap I di periode 2021 efektif menurunkan angka pelanggaran lalu lintas sebanyak 20-40 persen.

“Secara global pembangunan ETLE pada Tahap I sudah diterapkan di 12 Polda Jajaran dan di hari ini diresmikan ETLE Nasional Presisi tahap II dengan penerapan di 26 Polda Jajaran dengan 285 kamera,” tandasnya.(ian/rp)