Hujan Deras Landa Palembang, Sekda Ratu Dewa Tinjau Dua Titik Banjir

0

Palembang, rakyatpembaruan.com-
Hujan yang melanda Kota Palembang beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan di Palembang tergenang, antara lain di Jalan Residen Abdul Rojak dan Jalan Sapta marga.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, didampingi Kepala Dinas PUPR Ahmad Bastari, Senin (18/1/2021) meninjau dua titik banjir itu.

“Kita minta tim turun ke lapangan, cek titik-titik rawan. Saat begini kita minta banyak kerja di lapangan dan kurangi kerja dari kantor,” ujar Dewa.

Di Jalan Residen Abdul Rozak, Dewa mengatakan, genangan air terjadi karena kecilnya saluran air atau gorong-gorong di kawasan tersebut.

Sebab lain, adanya endapan lumpur yang cukup tinggi, sehingga debit air yang mengalir menjadi lebih kecil.

“Saya sudah minta ke Pak Kadin agar besok segera dikeruk,” ujar Dewa.

Di Jalan Sapta Marga, hujan deras, jadi sebab utama genangan air.

Dewa mengatakan, ia mendapat laporan bahwa titik banjir di Palembang sudah mulai berkurang. “Adanya pompa-pompa air yang kita miliki saat ini cukup membantu pengurangan titik-titik genangan. Kita juga terus berupaya. Melalui tim khusus dari Dinas PUPR untuk terus memantau di lapangan saat hujan deras,” ujar Dewa.

Ia juga menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel, Balai Sungai Sumatera, untuk bersama-sama mengatasi genangan air maupun banjir di Kota Palembang.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari, mengatakan, dilihat dari hujan belakangan ini titik banjir sudah ada yang berkurang, seperti di kawasan Jl. R Soekamto, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kol H Burlian, Jalan M Isa.

“Sekarang curah hujan sudah masuk insentitas tinggi, dan pasang. Hari ini dari pantauan kita ada 5 titik yang masih tergenang, yakni KM 12 (simpang kades), Simpang Polda, Depan Kumbang, Sapta Marga, dan Paras Jaya (Plaju),” katanya.

Ia menerangkan, jumlah titik genangan dari tahun sebelumnya 2019 ke 2020 turun dari 66 titik menjadi 33 titik.

“Ini secara target tercapai, karena kita target 50 persen pengurangan titik banjir,” ujar Bastari.

(adi/rp)