Ilmuwan Korsel Ciptakan Nasi Super Tinggi Protein, Makan Tak Lagi Butuh Lauk

0
Jakarta – Ilmuwan di Korea Selatan menciptakan jenis pangan hibrida baru, beras ‘berdaging’ tinggi protein yang disebut terjangkau dan ramah lingkungan. Nasi ini dikemas degan otot sapi dan sel lemak yang dikembangkan di laboratorium.

Dikutip dari BBC, para peneliti mengatakan makanan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai “bantuan kelaparan, ransum militer, atau bahkan makanan luar angkasa” di masa depan. Menurut tim peneliti di Universitas Yonsei di Korea Selatan, makanan ini memiliki 8 persen lebih banyak protein dan 7 persen lebih banyak lemak dari nasi biasa.

Nasi ‘daging sapi’ ini dibuat dengan memasukkan sel induk otot dan lemak dari sapi ke dalam butiran beras dan membiarkannya tumbuh di cawan petri. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Matter, peneliti menjelaskan bahwa proses mereka serupa dengan yang digunakan untuk membuat produk yang sudah dijual di Singapura, daging hasil budidaya yang ditanam dalam protein nabati bertekstur (TVP) berbahan dasar kedelai.

Peningkatan nutrisi pada nasi daging sapi mereka saat ini juga masih kecil, namun para peneliti dari Departemen Teknik Kimia dan Biomolekuler Universitas Yonsei mengatakan bahwa dengan optimalisasi lebih lanjut, lebih banyak sel dan lebih banyak protein dapat terkandung di dalamnya.

Beras hibrida mengandung 3890 miligram protein dan 150 miligram lemak per 100 gram, hanya 310 miligram lebih banyak protein dan 10 miligram lebih banyak lemak dibandingkan beras standar.

“Meski butiran beras hibrida masih memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan daging sapi, namun kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan kapasitas sel butiran beras niscaya akan meningkatkan kandungan nutrisi pada beras hibrida,” ujar para peneliti dalam makalahnya.

Para ilmuwan juga percaya bahwa produk tersebut dapat dikomersialkan dengan biaya murah dan menjanjikan jangka waktu yang singkat untuk meningkatkan nutrisi melalui budidaya.

(kna/detik)