ILUNI UI Sumsel Gandeng Pemprov Sumsel Selenggarakan FGD Refleksi Pembangunan & Akselerasi Daerah

0

Palembang, rakyatpembaruan.com –

Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Wilayah Sumatera Selatan, merupakan lembaga swadaya masyarakat yang terhimpun dari lulusan Universitas Indonesia khususnya yang berasal dari wilayah Sumsel. ILUNI UI Sumsel sebagai wadah yang memberikan naungan informasi dan silaturahmi antar Alumni dari Universitas Indonesia dari berbagai program lulusan dimulai D3 Vokasional, S1, S2, Profesi, sampai dengan S3.

Pengurus Iluni UI dan anggota yang berdomisili pada 18 kota / kabupaten di provinsi Sumatera Selatan saat ini, beranggotakan hampir mencapai 500 orang alumni yang aktif berkumpul untuk bertukar pikiran dan saling berdiskusi mengamati perkembangan daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Agenda yang diselenggarakan pada hari Sabtu (01/02) di Hall dalam Kompleks Griya Agung Pemprov Sumsel merupakan inisiatif yang mengajak seluruh Alumni UI dari berbagai kalangan dan profesi dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mendiskusikan refleksi pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan dan Strategi Akselerasi Pembangunan Ekonomi ke Depan. Kenn Lazuardhi Syarnubi, hubungan masyarakat Iluni UI Sumsel menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dalam transisi pemerintahan provinsi sumatera selatan.

“Kegiatan hari ini berlangsung secara lancar, masukan dan saran dari pembicara sesuai dengan tema FGD yang dilaksanakan, peserta yang bergabung dari pemerintah kabupaten kota di Provinsi Sumsel, Mahasiswa BEM universitas yang berada di Sumsel, serta BUMN dan BUMD turut berpartisipasi untuk mendukung pemerintahan kedepan”

Giri Ramanda Kiemas Ketua Iluni UI Sumsel selaku Anggota Komisi 2 DPR RI didampingi Suherman Yahya Sekjen Iluni UI Sumsel selaku Direktur Utama PT Semen Baturaja, Tbk membuka kegiatan dengan PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, serta pembicara Dendi Ramdani Ph.D, Cecep Rukendi, S.Sos, M.B.A, Suharti, S.Psi., M.SI., Wahyu Andrianto, S.T, M.T., dan Prof Didik Susetyo, dengan Moderator dari Dr. Gatot Prio Utomo. “Iluni UI Sumsel melakukan FGD untuk pelaksanaan pembangunan daerah Sumatera Selatan memasuki kepemimpinan Gubernur terpilih periode selanjutnya. Kita mengundang pembicara dari Kementerian Ekonomi Kreatif, LKPP,  Akademisi, dan Praktisi agar mendapat sudut pandang pembangunan yang komprehensif dan sesuai dengan sumber daya alam yang dimiliki Sumatera Selatan”, ujar Giri.

Sumsel dengan akses transportasi yang semakin baik, memiliki potensi sebagai hub perdagangan antar wilayah di Pulau Sumatera. Ditambah Sumsel memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara dan hasil-hasil pertanian. Sumsel berpotensi sebagai pusat industri berbagai produk hilirisasi pertanian dan perkebunan, sekaligus sebagai pusat perdagangan di Pulau Sumatera.

Keberadaan pelabuhan dan jalur transportasi yang berkembang, seperti jalan tol Trans Sumatera, memperkuat konektivitas regional dan juga mendukung pengembangan pariwisata. Denganpotensi tersebut, Sumsel seharusnya lebih mampu berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional, ketahanan pangan, serta menarik investasi yang dapat mendorong pertumbuhan di berbagai sektor.

Pembangunan ekonomi di Sumsel menghadapi berbagai tantangan diantaranya, kebutuhan untuk peningkatan infrastruktur yang memadai guna mendukung mobilitas dan konektivitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia agar bisa menjadi lebih produktif mendorong aktivitas produksi di Sumsel; penerapan prinsip-prinsip tata-kelola (good governance) pemeritahan dan badan usaha (baik swasta dan BUMD) yang baik; ketimpangan pendapatan antar kelompok pendapatan dan antar daerah perkotaan dan pedesaan.

FGD diharapkan dapat merumuskan strategi pembangunan ekonomi ke depan agar bisa berjalan lebih cepat terutama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pembukaan kegiatan kolaborasi ini, PJ Gubernur Elen Setiadi mengatakan “Ke depan, Sumsel dapat mengatasi tantangan-tantangan yang ada agar bisa tumbuh dan berkembang sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Oleh karenanya, FGD bertujuan untuk melakukan refleksi pembangunan di Sumsel termasuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang menjadi tantangan-tantangan pembangunan ekonomi di Sumsel”.(adi/rp)