Seperti dilansir AFP, Jumat (2/9/2022), kapal induk India bernama INS Vikrant itu menjadi salah satu kapal Angkatan Laut terbesar di dunia dengan panjang mencapai 262 meter. INS Vikrant akan mulai dikerahkan secara aktif oleh Angkatan Laut India setelah perakitan dan uji coba selama 17 tahun terakhir.
Kapal induk itu mewarisi nama kapal induk lain yang sudah pensiun yang terkenal karena melakukan blokade terhadap pasukan Angkatan Laut Pakistan selama perang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971 silam.
“Hari ini, INS Vikrant telah memenuhi negara ini dengan kepercayaan diri baru, dan telah menciptakan kepercayaan diri baru di negara ini,” ucap Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dalam seremoni peresmian kapal induk itu di wilayah Kerala.
“Kita telah bergabung dengan liga negara-negara terpilih yang bisa membangun kapal induk sebesar itu di dalam negeri,” sebutnya.
Sebanyak 1.600 pelaut akan menjadi awak kapal induk INS Vikrant, yang awalnya akan melayani jet-jet tempur yang didesain ulang dari satu-satunya kapal induk India lainnya. Kapal induk India lainnya dibeli bekas dari Rusia, yang sejak lama menjadi pemasok senjata utama New Delhi.
Pemerintahan Modi berupaya melepaskan negaranya dari ketergantungan pembelian senjata asing dan membangun industri perangkat keras pertahanan domestik. India banyak berinvestasi dalam konstruksi lokal, dengan lebih dari tiga lusin kapal militer dan kapal selam tengah dibangun di galangan kapal negara itu.
Langkah-langkah itu dilakukan saat kekhawatiran meningkat di kalangan petinggi militer atas tantangan strategis yang ditimbulkan kehadiran China yang semakin meningkat di Samudra Hindia.
India dan Amerika Serikat (AS) sama-sama anggota kelompok bernama Quad, yang merupakan aliansi keamanan yang fokus pada Indo-Pasifik dan bertujuan memberikan penyeimbang lebih substantif bagi kekuatan militer dan ekonomi China yang meningkat.
“Kekhawatiran keamanan kawasan Indo Pasifik dan Samudra Hindia diabaikan di masa lalu, tapi itu menjadi prioritas utama kita saat ini,” sebut Modi.
(nvc/idh/detik)