“Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek strategis nasional dan memiliki panjang 96,84 km yang terdiri dari 3 seksi,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Selasa (8/3/2022).
Dari ketiga seksi itu, ada Jalan Tol Pekutatan-Mengwi yang menambah lajur kendaraan dalam tol untuk sepeda motor, 2 lajur untuk kendaraan roda empat, serta lajur khusus sepeda dan pejalan kaki.
Rencananya yaitu Seksi I dibangun dari Gilimanuk-Pekutatan dengan panjang mencapai 54,7 km. Lanjut ke Seksi II yaitu Pekutatan-Soka sepanjang 23,1 km dan terakhir ada Seksi III yaitu Soka-Mengwi mencapai 18,9 km.
Koster mengatakan bahwa jalan tol ini akan menjadi akses infrastruktur demi berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru, dan juga untuk menyeimbangkan dan menyamaratakan perekonomian di seluruh Provinsi Bali.
“Oleh karena itu, sejalan dengan visi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, mohon izin kepada Bapak (Menteri PUPR) berkenan menyetujui saya mengusulkan diberi nama Tol Jagat Kerthi Bali, yang memiliki makna bahwa jalan tol ini merupakan infrastruktur perekonomian yang akan memberi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” ujar Wayan.