Jakarta -Otoritas Inggris mengumumkan akan menyumbangkan alat kesehatan (alkes) penting senilai Rp 14 miliar untuk membantu Indonesia mengatasi pandemi virus Corona (COVID-19).
Sumbangan alkes ini menyusul donasi pertama sebanyak 620.000 dosis vaksin Corona buatan AstraZeneca yang telah tiba di Indonesia pada Senin (2/8) waktu setempat. Demikian seperti disampaikan keterangan pers Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia yang diterima detikcom, Rabu (4/8/2021).
“Donasi vaksin dan alkes akan digunakan di garis depan di Indonesia untuk membantu membatasi penyebaran pandemi, melindungi masyarakat dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa. Kontribusi ini akan memperkuat kemitraan kesehatan Inggris dan Indonesia yang lebih luas di berbagai bidang seperti pengembangan vaksin dan sekuensing genomik,” demikian seperti disampaikan dalam keterangan pers Kedubes Inggris.
Menteri Luar Negeri Dominic Raab menyatakan bahwa Inggris sebagai teman dekat dan mitra kerja berdiri bersama Indonesia dalam perjuangan melawan pandemi Corona.
“Kami membagikan 1 juta dosis vaksin dan peralatan medis untuk mendukung respons dan pemulihan Indonesia dari pandemi. Tidak ada yang aman sampai kita semua aman,” tutur Menlu Raab.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn, secara terpisah menyebut donasi alkes ini menggarisbawahi komitmen Inggris untuk membantu Indonesia dalam memerangi Corona.
“Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi, satu-satunya cara untuk keluar dari pandemi ini adalah melalui kerja sama. Alat kesehatan ini dapat membantu mereka yang membutuhkan, menyelamatkan nyawa dan mempercepat pemulihan Indonesia,” cetusnya.
Disebutkan bahwa donasi alkes senilai US$ 1 juta atau setara Rp 14 miliar ini akan difasilitasi melalui UNICEF, yang akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan RI. Donasi alkes ini akan digunakan untuk membeli konsentrator oksigen yang akan digunakan untuk perawatan dan menyelamatkan nyawa orang-orang yang paling membutuhkan.
“Melonjaknya COVID-19 di Indonesia adalah pengingat bahwa pandemi masih jauh dari usai dan akan terus menjadi ancaman bagi kita semua kecuali kita bekerja sama untuk melawannya,” ucap perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kedubes Inggris.
“Melalui kontribusi tepat waktu dari Inggris, UNICEF akan mendukung respons cepat Indonesia sambil memastikan bahwa layanan penting untuk anak-anak yang paling rentan terus berlanjut tanpa gangguan,” imbuhnya.
(nvc/tor/detik)