Plaju, rakyatpembaruan.com –
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sudah menjadi budaya serta kewajiban yang harus terus diterapkan dan diperkuat di setiap lini operasional.
Masih dalam semarak Bulan K3, Kilang Pertamina Plaju menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat HSSE K3 RU III tahun 2025, sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan pemahaman pekerja terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kilang.

Kompetisi ini diikuti oleh 156 pekerja yang tergabung dalam 16 tim dari berbagai fungsi dan bagian di seluruh Kilang Pertamina Plaju.
Lomba Cerdas Cermat HSSE RU III mencakup berbagai aspek penting dalam keselamatan, kesehatan, keamanan dan lingkungan (HSSE).
Peserta diuji dalam pemahaman Safety Leadership, Process Safety Fundamental (PSF), ISRS, PSAIMS, CSMS, HSE Golden Rules, serta kebijakan Bulan K3 2025.
Dalam aspek kesehatan meliputi jenis bahaya kesehatan, APD, pemeriksaan kesehatan, dan first aid, sementara aspek keamanan membahas Sistem Manajemen Pengamanan, peraturan masuk kilang, dan Obvitnas.
Dalam aspek lingkungan, peserta diuji terkait pengelolaan limbah, IPAL, dan Good Housekeeping, serta kesiapsiagaan dalam emergency response dan penanggulangan keadaan darurat.
Selain itu, kegiatan ini juga menguji pemahaman tentang tata nilai perusahaan, AKHLAK, dan wawasan umum sebagai bagian dari budaya kerja yang berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Kilang Pertamina Plaju dalam memperkuat budaya keselamatan.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari menegaskan bahwa semangat K3 harus tertanam dalam setiap aspek kerja agar tercipta budaya keselamatan yang kuat serta mendukung efisiensi dan produktivitas di Kilang Pertamina Plaju.
“Kegiatan ini menjadi sarana edukatif bagi seluruh aspek keselamatan kerja, dengan memahami risiko serta prosedur keselamatan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif,” kata Rachmi.
Kompetisi berlangsung semarak dan sangat menguji pemahaman pekerja mengenai aspek HSSE.
Sejalan dengan tema yang diusung, “Perwira Cermat, Kerja Selamat,” kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama.
“Dengan memastikan bahwa setiap pekerja memiliki pemahaman yang kuat terhadap HSSE, perusahaan berharap dapat menciptakan budaya kerja yang lebih proaktif dan mencegah risiko,” kata Rachmi.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengidentifikasi kembali aspek-aspek HSSE di Kilang Pertamina Plaju.
Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, setiap pekerja diharapkan mengenali risiko lebih awal dan mengambil langkah – langkah pencegahan yang lebih tepat.
Potret Keseruan
Empat tim keluar sebagai finalis, setelah berjuang keras menyingkirkan belasan tim lainnya. Selama kompetisi berlangsung, sorak sorai tim menggema di Gedung Balai Ria, dengan beragam nyanyian yel yel.
Keluar sebagai juara pertama, yakni “STAT ENG CERIA” (Stationary Engineering) dari fungsi Maintenance Planning & Support (MPS), diikuti “Cer Das Lee” (CD&L) dari fungsi produksi sebagai juara kedua, “MASA SOLID” dari fungsi Maintenance Execution (ME) sebagai juara ketiga, serta Juara Harapan 1 ditempati oleh tim “Relax” dari Fungsi Reliability. Sementara, juara kostum Terbaik dimenangkan oleh “CDGP Mantul” dari Fungsi Produksi.(adi/rp)