Investor Besar China Shanxi Tertarik Berinvestasi di Pelabuhan Tanjung Carat Sumsel

0

Palembang, rakyatpembaruan.com-
Pelabuhan Tanjung Carat terus menarik perhatian dari berbagai investor besar baik dalam maupun luar negeri, kali ini dari perusahan besar China Shanxi Internasional Economic dan Technical Co. Ltd.

Setelah melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Carat dengan rombongan, General Manager of Shanxi Internasional Economic dan Technical Co. Ltd Indonesia, Jason Hang mengatakan pelabuhan tanjung carat memiliki lokasi yang sangat strategis. Maka sebab itu pihaknya berkeinginan melakukan kerjasama dalam pembangunan pelabuhan Tanjung Carat.

“Pagi tadi kami sudah survei ke Pelabuhan Tanjung Carat . Kita lihat lokasinya sangat bagus,” katanya saat Rapat bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru di Griya Agung, Selasa (18/1/2022).

Jason mengaku ketertarikan untuk berinvestasi di Pelabuhan Tanjung Carat, selain memiliki lokasi yang strategis Sumsel juga mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah.

“Kita sangat berharap ikut serta investasi di Pelabuhan Tanjung Carat. Sebab kita melihat potensi Sumsel sangat baik. Semoga dalam waktu dekat dapat melakukan kerjasama dengan menandatangani MoU,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut baik atas respon yang diberikan oleh GM of Shanxi Internasional Economic dan Technical Co. Ltd Indonesia, Jason Hang. Dimana kabar ini tentu menggembirakan bagi masyarakat Sumsel karena Sumsel akan punya pelabuhan samudera dengan hasil kerjasama yang baik.

Pada rapat tersebut, Herman Deru bersama dengan GM of Shanxi Internasional Economic dan Technical Co. Ltd Indonesia, Jason Hang memiliki satu pemikiran dalam menjalin kemitraan untuk membangun pelabuhan tanjung carat.

“Kita ingin dia membangun di tanjung carat. Secara umum kita satu pemikiran jadi tinggal menunggu teknisnya saja (Feasibility Study) dan kita harus menyiapkan mitra nasional dan mitra daerah artinya dia juga membuka diri untuk kemitraan tersebut. Dan kita juga ingin begitu,” terangnya.

Herman Deru menjelaskan pelabuhan tanjung carat merupakan impian masyarakat Sumsel dimana masyarakat menginginkan sekali mempunyai pelabuhan samudera sehingga hasil komoditas dapat langsung diekspor dari pelabuhan tersebut.

“Cita-cita kita membangun pelabuhan ini sudah timbul sejak lama bahkan dari berpuluh-puluhan tahun yang lalu, sebab ini kebutuhan daerah karena Sumsel tidak ada pelabuhan samudera sehingga masyarakat sulit mengekspor hasilnya,” ucapnya.

Meski saat ini lanjut Herman Deru Sumsel masih mempunyai pelabuhan Bom Baru namun pelabuhan tersebut sudah tidak memungkinkan lagi. Artinya jika pelabuhan tanjung carat benar segera terwujud maka semua hasil komoditas SDA tentu akan terintegrasi di sana.

“Jadi semua akan terintegrasi disana seperti batubara, minyak, gas, termasuk hasil perkebunan seperti karet, sawit dan SDA lainnya,” ucapnya.

(ian/rp/)