PALEMBANG, rakyatpembaruan.com–
Penyelenggaraan karnaval Mobil Hias dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sumsel, yang mengambil start di halaman Griya Agung, Minggu (21/5) pagi benar-benar meriah.
Diikuti puluhan stand mobil hias dari berbagai utusan BUMN, BUMD serta OPD dan komunitas di lingkungan Pemprov Sumsel, karnaval mobil hias begitu antusias disambut masyarakat.
Iring-iringan karnaval tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Deru.
Saat menyampaikan sambutannya, Gubernur Herman Deru mengatakan dirinya terharu sekaligus bangga karena karnaval mobil hias memeriahkan HUT Sumsel ini dapat digelar karena sudah cukup dinantikan warga Sumsel.
Untuk itu, Iapun mengajak masyarakat untuk bersyukur dapat melaksanakan karnaval ini karena sudah terlepas dari Pandemi Covid-19.
Setelah mengalami berbagai keterbatasan, kontraksi ekonomi, kini semua berangsur pulih kembali. Untuk itu Ia mengajak masyarakat untuk bersyukur dan membangkitkan semangat gotong royong serta toleransi dan kompetisi.
Pada kesempatan itu Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada semua pihak yang membantu terlaksananya acara tersebut dengan begitu meriah.
Lebih jauh Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa Karnaval mobil hias ini bukan hanya sekadar perayaan yang meriah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Karnaval ini merupakan ajang yang luar biasa untuk menampilkan kreativitas dan keindahan dalam bentuk kendaraan yang dihiasi dengan sangat menarik.
Keberadaan karnaval di Indonesia cukup marak, hampir di semua daerah melaksanakannya. Sumatera Selatan sebagai provinsi metropolitan dengan sistem budaya yang heterogen juga memiliki beragam kebudayaan yang wajib ditunjukkan dan ditonjolkan dengan kratifitas dalam bentuk mobil hias.
Karnaval Mobil Hias tidak hanya sekadar hiburan semata dan obat sebagai penawar rindu kepada pawai pembangunan yang sering kita saksikan masa kecil kita dulu, tapi juga menjadi wahana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Sumatera Selatan kepada dunia.
Melalui keragaman dan keunikan yang terpancar dari setiap mobil hias yang menghiasi jalanan hari ini, diharapkannya maayarakat dapat melihat betapa beragamnya warisan budaya dan keindahan alam yang dimiliki oleh provinsi Sumsel.
Karnaval Mobil Hias juga menurutnya menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata dan keindahan alam Sumatera Selatan kepada masyarakat lokal maupun luar daerah. Melalui pameran kreativitas dan keindahan mobil-mobil hias, kami ingin mengundang pengunjung untuk menjelajahi kekayaan wisata yang dimiliki oleh provinsi kita.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi wahana yang membangkitkan minat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan keindahan alam serta budaya Sumatera Selatan,” jelasnya.
Kreativitas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh peserta Karnaval
Mobil Hias ini patut diapresiasi. Setiap mobil hias yang berlalu di jalanan protokol inj adalah hasil dari upaya keras dan kolaborasi yang melibatkan masyarakat, komunitas, instansi/perusahaan dan pemerintah daerah.
“Semangat tim kreatif dan kekompakan dalam melahirkan ide-ide brilian serta kerjasama yang terjalin dalam merealisasikannya adalah bukti nyata kebersamaan kita untuk memajukan pariwisata dan memperkuat identitas Sumatera Selatan.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan bahwa karnaval mibil hias ini merupakan rangkaian perayaan HUT Sumsel ke-77, sebelumnya juga sudah digelar parade budaya oleh para pelajar.
Karnaval ini menurutnya diselenggarakan atas inisiasi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel yang juga Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Feby Deru. Hal ini tak lain untuk menjawab kerinduan warga akan karnaval serupa seperti pada zaman-zaman dahulu.
“Alhamdulillah masyarakatpun sudah menantikan ini di jalan-jalan. Mereka rindu sudah lama tak lama karnaval mobil hias seperti ini,” jelasnya.
Pada Karnaval kali ini sebanyak 35 mobil hias ambil bagian. Di antaranya mobil hias PT. Semen Baturaja, PTBA, Kementerian Keuangan, Bank Sumsel Babel, Dinas PUBM dan PUPR, Sinas PU PSDA, BPKAD, Samsat, Dinas Perkebunan, Dinas Perpustakaan, dan banyak lagi lainnya termasuk komunitas barongsai dan komunitas sepeda.
Adapun rombongan karnaval ini melalui rute karnaval Griya Agung – Simpang Polda – Simpang RS Charitas dan finish di Kantor Gubernur Sumsel.
(fer/rp)