JAKARTA -Irjen Petrus Golose baru saja resmi dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menggantikan Komjen Heru Winarko.
Nama Petrus Golose tak asing di dunia reserse Tanah Air, khususnya pada bidang pemberantasan tindak pidana terorisme. Lulusan Akademi Kepolisian (dulu Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/AKABRI) Tahun 1988 ini pernah menjadi penyidik madya Unit Antiteror Bareskrim Polri, Wakil Kepala Detasemen 88 Antiteror Polda Metro Jaya, Direktur Penindakan BNPT dam Deputi Kerjasama Internasional BNPT.
Petrus termasuk salah satu perwira yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Saat itu dia merupakan salah satu perwira di Densus 88 Antiteror Polri.
Hingga menjabat sebagai Kapolda Bali pun, Petrus Golose masih dipercaya mengemban tugas khusus di Satgas Antiteror.
Pria kelahiran Manado, 27 November 1965 ini juga mengenyam pendidikan kedinasan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Tahun 1998, Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Tahun 2002 dan Lembaga Ketahanan Nasional Program Pendidikan Singkat Angkatan (Lemhanas PPSA) dengan predikat terpuji pada 2015 silam.
Dia menempuh program pendidikan umum untuk meraih gelar master pada 2002 dan doktor pada 2008.
Terkait pengalamannya di dunia pemberantasan kejahatan narkoba, jenderal bintang dua yang hobi olahraga menyelam (diving), tenis meja, menembak dan bernyanyi ini pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Penyidikan Narkoba Bareskrim Polri pada 2001 hingga 2002.
(aud/aud/detikcom)