Prabumulih, rakyatpembaruan.com –
Gelaran undian nasabah Bank Sampah Prabumulih yang diselenggarakan di Kawasan Taman Kota Prabumulih, bersebelahan dengan Sekretariat BSP, mampu menarik minat masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu. Sebanyak lebih dari 200 nasabah yang 90 persennya merupakan Ibu-Ibu hadir memenuhi lokasi Gelaran Undian Bank Sampah Prabumulih.
Kegiatan ini diinisiasi oleh PLN UID S2JB dalam rangka memperkenalkan layanan PLN sekaligus mendukung produktivitas masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara menjadi nasabah Bank Sampah Prabumulih (BSP). Masyarakat yang bergabung menjadi nasabah BSP dapat ‘menabung’ sampah yang kemudian ditukar dengan nilai rupiah dalam bentuk tabungan. Tabungan tersebut dapat digunakan untuk membayar listrik, membeli token, atau ditabung untuk diambil dalam bentuk cash dikemudian hari saat dibutuhkan.
Pembinaan Bank Sampah Prabumulih oleh PLN UID S2JB melalui program PLN Peduli sejalan dengan pilar Green dalam transformasi PLN sekaligus menjadi wujud implementasi Sustainable Development Goal’s (SDG’s), khususnya Pilar ke 8, yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
General Manager PLN UID S2JB, Toni Wahyu Wibowo, mengatakan program yang merupakan wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN UID S2JB ini menyasar berbagai aspek secara berkesinambungan.
“Kami ingin mewujudkan lingkungan masyarakat yang bersih melalui pengelolaan dan daur ulang sampah. Di sisi lain, kami juga ingin mendorong perkembangan industri rumah tangga dan industri kreatif yang mampu mendayagunakan sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Secara berkesinambungan, dua sasaran ini diharapkan mampu membawa pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, pelaku usaha, dan lingkungan sekitar. Alhamdulillah, keinginan kami ini mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Dengan hadirnya Bank Sampah Prabumulih, diharapkan sasaran transformasi Green PLN dan SDG’s bisa dicapai secara berkesinambungan” jelas Toni.
Dadi Prayogi, Direktur Bank Sampah Prabumulih mengatakan, sejak mendapatkan support dari PLN, produktivitas bank sampah mengalami kenaikan dari semula rata-rata 10 ton/bulan menjadi lebih dari 15 ton/bulan. Nasabah BSP juga mengalami kenaikan dari yang semula berjumlah sekitar 6.700 orang menjadi lebih dari 7.200 orang saat ini. Adanya Gelaran Undian Bank Sampah ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan cara menjadi nasabah BSP.
“Alhamdulilah, sejak mendapatkan support dari PLN, kegiatan BSP mengalami peningkatan baik dari sisi produktifitas ataupun jumlah nasabah. Dalam kegiatan hari ini, dibagikan pula hadiah untuk menarik minat masyarakat agar mau berpartisipasi mengelola sampah untuk mewujudkan lingkungan bersih. Dengan menjadi nasabah BSP, masyarakat bisa menabung, membeli listrik, bayar token, dan dapat kupon undian hadiah. Disini pesertanya juga bisa mendapatkan edukasi kelistrikan, info layanan PLN Mobile, serta peluang meraih hadiah utama sepeda listrik” ungkap Dadi.
PJ Walikota Prabumulih yang diwakili oleh Asisten 3, Drs. Amilton menyampaikan penghargaan kepada PLN UID S2JB atas dukungan penuh kepada Bank Sampah Prabumulih.
“Semoga dengan support yang diberikan PLN, Bank Sampah Prabumulih semakin produktif dalam meningkatkan pengelolaan sampah agar tercipta lingkungan yang bersih ke depannya. Tahun ini BSP berhasil menjadi Top 5 Bank Sampah Induk terbaik Se-Indonesia, tahun depan pasti bisa lebih baik dengan pendampingan dari PLN.” Pungkas Amilton.
Rossy Oktaviani, pemenang hadiah utama Sepeda Listrik mengaku sangat senang berkesempatan menjadi nasabah BSP karena ternyata banyak untungnya.
“Alhamdulillah karena menjadi nasabah BSP saya bisa dapat sepeda listrik. Sebetulnya ada banyak alat elektronik yang diundi dan hadiah hiburan, gak nyangka dapetnya malah hadiah utama. Menjadi nasabah BSP saya merasakan banyak manfaatnya. Selain bersih-bersih sampah di rumah bisa bikin lingkungan terjaga, sampahnya bisa ditabung untuk bayar listrik di awal bulan pakai PLN Mobile. Dan bisa dapet kupon undian. Terima kasih PLN” ungkap Rossy.