“Izinkan saya pada kesempatan yang sangat baik ini dan di penghujung bakti saya sebagai bendahara negara masa periode kepemimpinan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, menyampaikan rasa syukur dan penghormatan mendalam atas kesempatan luar biasa untuk dapat menjalankan tugas, bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat di dalam mengelola keuangan negara Republik Indonesia untuk kemajuan Indonesia,” katanya dalam rapat paripurna, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Dia juga menyampaikan terimakasih atas segala upaya dialog dan dedikasi yang telah diberikan. Ia berharap, hubungan yang baik itu terus dirawat.
“Di hadapan rapat paripurna yang terhormat ini saya secara tulus menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya dialog dan dedikasi yang kita jalankan bersama semoga hubungan yang baik terus dirawat, disirami dengan perasaan tanggung jawab, keikhlasan dan pengharapan tinggi bagi masa depan bangsa yang kita cintai,” jelasnya.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta maaf jika ada perkataan dan tindakan yang salah dan berbeda. Meski demikian, ia memahami, semuanya memiliki tujuan yang sama yakni menjaga keuangan negara.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus dari lubuk hati saya yang terdalam, atas nama saya pribadi dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan maupun pemerintah. Atas segala interaksi kita mungkin kita salah tutur, mungkin kita berbeda dalam tindakan, namun tujuan kita adalah sama menjaga keuangan negara dan menjaga Indonesia,” terangnya.
(acd/kil/detik)