Jengkol Tasik-Majalengka Diekspor Hingga ke Dubai Uni Emirat Arab

0
Kepala Dinas KUK Jawa Barat Kusmana Hartadji (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)
Tasikmalaya – Jengkol produksi Tasikmalaya dan Majalengka berhasil menembus pasar ekspor. Komoditas sayuran dengan aroma khas itu ternyata memiliki ceruk pasar di Dubai Uni Emirat Arab.

“Iya kita baru saja mengekspor ke Dubai 100 kilogram jengkol hasil produk pertanian di Tasikmalaya dan Majalengka,” kata Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji saat menghadiri acara di Tasikmalaya, Jumat (14/1/2022).

Ekspor jengkol ke Dubai itu menurut Kusmana melibatkan sebuah perusahaan ekspedisi, yang membuat aplikasi untuk memfasilitasi para pelaku UKM.

“Jengkol ternyata sangat diminati dan seperti diketahui bahwa jengkol adalah salah satu sayuran endemik Indonesia selama ini,” kata Kusmana.

Dia mengatakan para pelaku usaha binaan di Jabar sekarang ini ada 3.500 dan yang masuk melalui aplikasi online tercatat 1.500 usaha.

“Yang ekspor jengkol itu salah satu UKM binaan kami,” katanya.

Dia mengatakan pelaku UKM di Jawa Barat harus mampu memanfaatkan berbagai platform untuk menunjang digital marketing.

Selain jengkol, Kusmana mengatakan ada beberapa jenis sayuran lain yang akan diupayakan bisa menembus pasar ekspor.

“Ekspor sayuran ke Dubai UEA akan dilakukan secara bertahap dan selama ini baru pertama kalinya jenis jengkol. Meski memang dari rasanya enak, lezat dan gurih meski kondisi itu bau tapi masyarakat di Arab juga senang memasak terutama memakai bermacam bumbu,” tambah Kusmana.

Sebelum jengkol, komoditas lain yang sudah bisa diekspor adalah manggis, baju koko, peci dan lainnya.

Walau pun secara kuantitas masih sedikit, namun ekspor ke negara Arab itu memiliki keunggulan yakni pembayarannya tunai. Sehingga membuat roda usaha UKM sangat terbantu.*

(yum/bbn/detik)