“Jaga, sekali lagi, jaga yang namanya investasi. Investasi yang sudah ada, investasi yang baru berproses maupun investasi yang baru datang, jaga. Saya sudah titip juga ke Kapolri,” kata Jokowi dalam Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Kesatuan Wilayah dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).
“Kapolda yang tidak bisa menjaga, sama, diperingatkan, kalau memang sulit, nggak bisa mengawal, nggak bisa menyelesaikan, yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya maaf. Saya memang nggak bisa ngomong keras, ngomong… tapi udah… nggak bisa dia, ganti,” sambungnya.
“Saya hanya ingin titip jajaran Polri dari pusat sampai daerah, kawal dan jaga betul yang namanya investasi. Karena kunci kita disini (investasi), bukan di APBN. Supaya tahu APBN itu hanya mempengaruhi kurang lebih 15-18% dari pertumbuhan ekonomi yang kita miliki, jangan keliru. Artinya 85% perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi itu ada di swasta dan BUMN,” jelasnya.
Terakhir, Jokowi mengatakan, pertumbuhan investasi di Indonesia semakin merata. Hal tersebut terlihat dari komposisi investasi luar Jawa sudah melebihi pulau Jawa, luar pulau Jawa tercatat tingkat investasi sebesar 51,7% sedangkan pulau Jawa 48%. Menurutnya pergeseran tersebut sudah lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.