“Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/4/2022).
Jokowi menjelaskan nilai bantuan itu diberikan sebesar Rp 100.000/bulan. Untuk skema pencairannya akan diberikan dimuka pada April ini, sekaligus untuk tiga bulan Rp 300.000.
Bantuan ini akan digelontorkan untuk 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Serta 2,5 juta pkl yang berjualan makanan gorengan,” tuturnya.
“Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar,” sambung dia.