Jokowi Resmikan IPA Sitanala, Siap Sambungkan Air ke 51 Ribu Warga Tangerang

0
Presiden Jokowi Saat Peresmian Bendungan Karian - Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala di Neglasari, Tangerang, Banten. Peresmian IPA Sitanala ini juga dilakukan pada momen yang sama dengan peresmian Bendungan Karian.

Jokowi mengatakan, IPA Sitanala ini punya kapasitas mencapai 500 liter/detik. Adapun pembangunannya membutuhkan anggaran sebesar Rp 72,24 miliar yang bersumber dari APBN TA 2021-2023 (MYC). Pembangunan tersebut dilakukan oleh PT Paesa Pasindo Engineering MP.

“Dengan mengucap bismillah saya resmikan Bendungan Karian di lebak dan IPA Sitanala kapasitas 500 l/detik di Tangerang,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (9/1/2024).

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang turut serta mendampingi mengatakan, layanan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) diutamakan untuk memenuhi kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.

“Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah di samping sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi,” kata Basuki, dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, IPA Sitanala dibangun melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, untuk melayani kebutuhan air bersih yang berada di wilayah zona dua Tangerang, yaitu 4 wilayah kecamatan di Tangerang, antara lain Cibodas, Jatiuwung, Periuk, dan Karawaci.

“Adapun jumlah penerima manfaatnya sekitar 51.000 SR atau melayani lebih dari 200 ribu warga masyarakat. Pada saat ini yang sudah dimanfaatkan sebanyak 10.000 SR (sambungan rumah),” ujar Diana.

Diana mengatakan, IPA Sitanala dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang seluas 2,07 ha sejak Agustus 2021 hingga Juni 2023. Sambungan-sambungan rumah tersebut nantinya akan dioperasikan melalui PDAM Kota Tangerang yang saat ini dalam kondisi sehat.

“Nanti tidak akan berhenti disini, karena akan ada tambahan kapasitas 500 liter per detik yang akan dibangun sendiri oleh Pemerintah Tangerang. Sehingga jumlah kapasitasnya menjadi 1.000 liter per detik dan diharapkan dapat dim semakin luas area layanannya,” jelasnya.

“Kementerian PUPR berharap pelayanan air minum yang saat ini baru 35% di Tangerang, nantinya akan bertambah dan bisa mencapai 80%. Dan mengingat betapa pentingnya air bersih, semoga SPAM ini akan meningkatkan pelayanan kebutuhan air bagi masyarakat yang ada di Tangerang,” pungkasnya.
(kil/detik)