Jokowi Sebut Harga Minyak Goreng Curah Sebentar Lagi Rp 14.000

0
Foto: Dok.detikfinace
Jakarta – Harga minyak goreng di Indonesia sempat melonjak dan pasokannya langka. Demi menstabilkan harga, pemerintah mengambil beberapa kebijakan. Salah satunya adalah menyetop ekspor Crude Palm Oil (CPO) cs pada 28 April 2022.

Keran ekspor CPO cs kembali dibuka pada 23 Mei 2022. Di sisi lain, pemerintah masih menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg.

Kini menurut Jokowi, harga minyak goreng curah dalam seminggu terakhir sudah mendekati HET. Ia pun menyebut harga minyak goreng curah akan sesuai HET Rp 14.000.

“Tapi Alhamdulillah selama seminggu ini saya cek di pasar-pasar sudah Rp 14.000- Rp 16.000. Sebentar lagi akan semuanya Rp 14.000 yang curah,” katanya dalam silaturahmi dengan Relawan Tim 7 di di E-Convention Ancol, Sabtu (11/6/2022).

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), tingginya harga minyak goreng di Indonesia disebabkan oleh pasokan dalam negeri yang kurang. Stok minyak yang seharusnya dipakai memenuhi kebutuhan dalam negeri justru diekspor ke pasar luar.

“Kenapa naik harga minyak itu? Karena harga di luar (negeri) jauh lebih tinggi, Rp 30 ribu – Rp 40 ribu. Kita semuanya tidak dipakai memasok dalam negeri, tapi dipakai masok ke ekspor,” imbuhnya.

Jokowi menambahkan saat pasokan minyak goreng berkurang maka harga pasti naik. Berlaku hukum ekonomi supply and demand yang terjadi pada kisruh minyak goreng di Indonesia.

Naiknya harga minyak goreng menyebabkan keramaian di masyarakat. Kondisi ini memicu aksi demonstrasi yang berlangsung selama berminggu-minggu.

(zlf/zlf/detik)