Jokowi Tak Mau Lagi RI Cuma Cangkul Kekayaan Alam Lalu Dijual Mentah!

0
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau lagi Indonesia hanya bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDA) untuk diekspor mentah-mentah. Menurutnya bila praktik ini terus dilakukan, Indonesia tak akan bisa menjadi negara maju meskipun kaya SDA.

Jokowi mengaku selama ini seringkali Indonesia terlena untuk menjual barang mentah. Batu bara misalnya, cuma dicangkul kemudian diekspor mentah-mentah.

“Kita tahu sumber daya alam kita memang melimpah, tapi tidak cukup untuk jadi negara maju. Justru kita sering lupa, karena kayak batu bara aja kita langsung cangkul saja dijual, laku keras,” ungkap Jokowi dalam sambutannya di acara Konvensi dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia, disiarkan virtual, Senin (15/1/2024).

Selain batu bara, Jokowi mengatakan nikel hingga bauksit juga masih sebelumnya diberlakukan sama, cuma ‘dicangkul’ kemudian diekspor. Meskipun kedua komoditas ini sekarang sudah dilarang untuk diekspor mentah-mentah.

Menurut Jokowi memang menjual barang mentah pasarnya sangat mudah, keuntungannya pun jelas. Namun, Indonesia tidak mendapatkan nilai tambah dari praktik tersebut.

“Nikel sebelumnya juga sama, dicangkul saja, ekspor, semua negara terima tanpa nilai tambah. Lalu bauksit cangkul saja, ekspor, juga semua negara mau mengambilnya tapi kita tidak memiliki nilai tambah,” beber Jokowi.

Di sisi lain, kekayaan alam melimpah meskipun sudah dihilirisasi juga belum cukup untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. Indonesia juga butuh sumber daya manusia berkualitas.

“Sekali lagi urusan sumber daya alam yang kaya saja tidak cukup untuk membuat kita jadi negara maju. Paling penting kita butuh sumber daya manusia berkualitas, kita butuh ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi berkualitas,” tutur Jokowi.

“Keduanya menjadi tugas penting lembaga pendidikan tinggi kita, tugas dosen, rektor, dan tugas kita semuanya,” pungkasnya.
(hal/ara/detik)