Kain Tenun Limar Sumsel Jadi Magnet  Diajang Indo Smart City Forum and Expo 2021 Yogyakarta

0

YOGYAKARTA, rakyatpembaruan.com –

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Sumsel terus berupaya mendorong bangkitmya pemulihan ekonomi, khususnya bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumsel.

Salah satunya  ikut serta dalam ajang  Indo Smart City Forum & Expo 2021 yang berlangsung di Yogyakarta  yang akan  berlangsung dari tanggal 13  hingga 15 Oktober 2021 mendatang.

Keikutsertaan Dekranasda Sumsel pada ajang ini pun tak sia-sia. Stand pameran Sumsel berhasil mencuri perhatian putri Presiden RI, Kahiyang Ayu Jokowi yang tidak lain merupakan istri Walikota Medan Bobby Nasution. Keduanya terlihat serius ketika melihat dari dekat sejumlah produk yang dipemerkan di stand Dekranasda Sumsel. Salah satunya yang menjadi perhatian  yakni keberadaan baju blus berbahan kain tenun limar. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena desainnya yang  unik dengan menonjolkan ciri khas Sumsel. Bahkan Kahiyang Ayu dan suami  membelinya untuk dijadikan koleksi pribadi.

Hal yang sama juga manarik minat Walikota Bogor Bima Arya yang juga Ketua Dewan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dan Walikota Solo Gibran Raka Buming ikut terkesan dengan  produk lokal asal Sumsel yang unik-unit tersebut.

Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya dirinya  merasa bangga atas kunjungan Kahiyang Ayu dan suami  di stand pameran Dekranasda Sumsel. Dia berharap  momen pameran tersebut akan  menjadi penyemangat bagi para pelaku IKM dan UKM di Sumsel untuk bangkit setelah sebelumnya sempat terpuruk karena terdampak pandemi Covid 19.

“Sejumlah produk IKM dan UKM kita berhasil  berhasil menarik perhatian pengunjung, seperti Kahiyang Ayu dan suami. Juga Bima Arya dan Gibran Raka Buming. Mudah-mudahan ini bisa menjadi angin segar,” harapnya.

Ia menambahkan melalui ajang Indo Smart City Forum and Expo 2021 menjadi momen yang akan menandai bangkitnya  sejumlah produk Sumsel dipasar nasional.

“Pada pameran ini pelaku IKM dan UKM Sumsel bisa dikenal lebih luas, sekaligus bisa meningkatkan pangsa pasar di level Nasional. Begitu juga dengan produk unggulan kita. Ini pameran kesekian kalinya yang kita ikuti, setelah sebelumnya ikut pameran di Malang dan Jakarta,” paparanya.

Fauziah optimis perekonomian Sumsel bisa  kembali bangkit  mengingat produk para  IKM dan UKM Sumsel  dapat bersaing  secara  kompetitif dengan produk dari provinsi lain

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Ernila Rizar menyebut setiaknya ada 14 IKM dan  UKM  di Sumsel yang terlibat dalam ajang pameran ini.

“Ke-14 IKM yang ikut itu tergabung dalam Simfonis (Sistem Informasi IKM Sumsel). Di mana mereka melakukan penjualan secara online. Selain IKM, UKM 17 kabupaten/kota yang produknya ada di Kriya Sriwijaya juga ikut serta,” jelas Ernila.

Dilanjutkan Ernila pameran yang mengusung Smart City ini menonjolkan produk-produk yang telah dipasarkan secara online.  Beragam produk mulai dari kuliner hingga sandang khas Sumsel ditampilkan dalam pameran tersebut. Pembukaan Indo Smart City Forum & Expo 2021 ditandai dengan pemukulan gong oleh Bima Arya  dan disaksikan sejumlah pejabat utusan Provinsi di Indonesia termasuk Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj  Fauziah Mawardi Yahya. (ian/rp)