Kapal penangkap ikan bernama “Lupeng Yuanyu 028” dimiliki oleh Penglai Jinglu Fishery Co Ltd yang berbasis di provinsi Shandong. Kapal itu terbalik pada Selasa pagi.
Dilansir dari Reuters, Rabu (17/5/2023), Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk mencari korban yang hilang.
China Central Television (CCTV) melaporkan hingga saat ini belum ada awak kapal yang berhasil ditemukan.
Xi Jinping mengatakan, operasi pencarian harus dilakukan untuk menyelamatkan korban. Peringatan dini risiko keselamatan juga akan diperkuat untuk kapal penangkap ikan yang beroperasi jauh di laut lepas.
Pusat pencarian dan penyelamatan maritim China telah memberitahu negara-negara terkait tentang kecelakaan itu. Kementerian luar negeri China juga telah memberi tahu misinya di Australia, Sri Lanka, Maladewa, Indonesia, Filipina, dan negara-negara lain untuk mengkoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan.
(zlf/detik)