“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi seniman yang ada di sini,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).
Dalam kesempatan ini, Sigit juga berbincang dengan salah satu penari di Candi Prambanan soal dampak pandemi. Kepada mantan Kabareskrim Polri ini, si penari mengaku sangat terdampak karena kegiatan pementasan ditiadakan.
“Sudah mulai normal, walaupun seminggu sekali. Karena di sini penarinya banyak, harus diganti-ganti agar tak terjadi kesenjangan sosial. Penonton sudah mulai masuk walaupun tidak banyak,” katanya penari lain itu.
Menanggapi curahan hati (curhat) para penari, mantan Kabareskrim Polri itu berharap kegiatan seni dan budaya kembali normal. Tak ketinggalan, Sigit menitipkan pesan agar pekerja seni disiplin protokol kesehatan (prokes).
“Mudah-mudahan semua kembali normal dan titip pesan prokesnya tetap diperkuat agar angka COVID-19 bisa ditekan,” tutur mantan Kapolda Banten ini.
Sebanyak 700 seniman Ramayana Balet menerima bansos berupa sembako, di antaranya beras, minyak goreng, mie instan, gula, susu, hingga teh.