“Jadi untuk alurnya sendiri tidak ada yang berubah. Dari awal peserta akan mendaftar, membuat akun dulu. Setelah itu mereka bisa gabung ke gelombang setelah gelombangnya dibuka. Setelah berhasil lolos gelombangnya maka dia baru ditetapkan menjadi peserta Prakerja,” ujarnya dalam konferensi pers Kartu Prakerja di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).
“Setelah mereka mendapatkan nomor ID beserta Kartu Prakerjanya dan dananya sudah turun ke rekening mereka, mereka sudah mulai bisa memilih pelatihan dan tentunya melalui platform digital mitra dari kartu prakerja,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Head Komunikasi Prakerja William Sudhana mengatakan untuk menjadi peserta Kartu Prakerja ada dua tahap, yaitu mendaftar akun dan daftar gelombang.
“Ada proses daftar dan ada proses gabung gelombang. Itu yang sering kali mereka tidak paham. jadi untuk mendaftar, mereka membuat akun,” tuturnya.

“Ketika pembukaan gelombang itu dibuka, peserta yang sudah mendaftar, masuk ke dashboard ada pilihan klik gabung gelombang,” tambahnya.
– Masuk ke laman www.prakerja.go.iddan klik menu daftar sekarang
– Masukkan alamat email dan kata sandi. Gunakan email aktif
– Program Kartu Prakerja akan mengirim pemberitahuan melalui email
– Buka email dan lakukan verifikasi akun
– Pendaftaran berhasil
– Buka www.prakerja.go.id
– Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK
– Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar
– Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
– Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka
– Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi melalui dashboard Kartu Prakerja
1. Program Kartu Prakerja diberikan kepada pencari kerja
2. Pekerja/buruh yang terkena PHK
3. Pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, termasuk pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah termasuk pelaku UMKM
4. Warga negara Indonesia berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun
5. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
(ara/detik)