Dalam peresmian sekolah itu, Fadjar berbicara soal pentingnya pembangunan dan pendidikan. Menurutnya, selain menjaga kedaulatan negara kehadiran TNI juga bertujuan melanjutkan pembangunan.
“Saya berharap, kehadiran TNI AU di salah satu pulau paling utara di Indonesia, akan terus mendapat dukungan rakyat dan pemerintah Maluku Utara dan Morotai. Sehingga kita bisa dapat menjaga kedaulatan negara, sekaligus melanjutkan pembangunan,” kata Fadjar di Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (6/7/2022).
“Pendidikan yang maju saja tentu tidak cukup, kita juga harus memberikan kesempatan merata bagi seluruh masyarakat sebagai syarat mutlak untuk memperoleh generasi emas Indonesia,” ucap Fadjar.
Fadjar berharap dengan kehadiran MTs Angkasa itu dapat menjadi salah satu cara dalam pemerataan pendidikan yang berstandar nasional bagi masyarakat Morotai. Dengan keunikan pendidikan yang ada di Indonesia, nantinya MTs Angkasa juga diharapkan mencetak penerus bangsa di masa depan.
“Semoga, MTs Angkasa ini dapat melahirkan putra-putri daerah berkualitas yang menjadi generasi penerus bangsa di masa depan,” lanjutnya.
Sehingga, kata dia, sebagai salah satu elemen bangsa, TNI AU tutut hadir dalam menyukseskan pemerataan pendidikan di Indonesia. Fadjar juga menyampaikan peran putra-putri daerah yang menjadikan TNI AU semakin kokoh.
“Oleh karena itu TNI AU sebagai salah satu elemen bangsa turut hadir menyukseskan pemerataan pendidikan. Karena, sejatinya TNI AU juga dapat berdiri kokoh, karena putra-putri daerah yang berkualitas, yang berasal dari seluruh penjuru,” imbuhnya.
Usai melakukan peresmian, Fadjar beserta rombongan juga melakukan peninjauan beberapa ruangan kelas di MTs tersebut.
Kemudian, Fadjar beserta istrinya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan para pelajar di beberapa sekolah di Morotai. Selain itu, Fadjar juga melakukan kegiatan seremonial berupa penanaman pohon Gaharu di halaman MTs Angkasa.
Kunjungan TNI AU ke Pulau Morotai ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan jelang Hari Bakti ke-75 TNI AU yang diperingati tanggal 29 Juli setiap tahunnya. Fadjar mengatakan rangkaian kegiatan itu dipusatkan di Ambon.
“Berkaitan dengan sejarah peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara, Provinsi Maluku pun memiliki kaitan erat dengan sejarah awal pengabdian TNI Angkatan Udara,” katanya.
Dia mengatakan kaitan erat itu dimulai sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, Kepulauan Maluku berperan sebagai wilayah strategis gelar kekuatan TNI AU di wilayah timur.
Fadjar menyebut sejarah itu menjadi alasan dirinya memilih Maluku menjadi pusat pelaksanaan Karya Bakti TNI AU tahun ini. Menurut Fadjar, hal itu merupakan makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI AU.
“Berangkat dari hal tersebut, kita memilih Provinsi Maluku, khususnya kota Ambon, sebagai pusat pelaksanaan karya bakti TNI Angkatan Udara untuk tahun 2022 ini,” pungkasnya.