Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan operasi tersebut dibentuk untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Selain gelar pasukan, juga akan dilakukan pembagian tugas sesuai pada tiap-tiap satuan tugas (Satgas).
“Operasi Mantap Brata akan dilaksanakan gelar pasukan tanggal 17 nantinya. Jadi tanggal 17 itu gelar pasukan, langsung nanti akan dilaksanakan pembagian tugas sesuai dengan porsi masing-masing, baik di tingkat pusat, maupun di tingkat daerah,” ujar Sandi kepada wartawan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Jumat (13/10/2023).
Sandi menuturkan hingga kini belum ada perubahan jumlah personel yang dikerahkan. Sesuai rencana awal, sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
“Sampai saat ini jumlah personel masih sesuai dengan perencanaan awal,” ungkap Sandi.
Lebih lanjut, Sandi berharap masyarakat juga berperan aktif menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu. Hal itu, kata dia, agar pesta demokrasi dapat berjalan sebaik-baiknya.
“Bahwa kita negara yang besar, butuh pengelolaan dan penataan yang sebaik-baiknya, dengan kebersamaan dan tentunya dengan pesta demokrasi ini adalah sebuah pesta bagi kita semuanya, untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa yang terbaik di antara yang baik,” ungkapnya.
“Serta dapat mewujudkan pemilu yang kita laksanakan adalah pemilu yang berkeadilan, transparan, dan penuh dengan kebahagiaan untuk kita semuanya,” imbuh Sandi.
Sebagaimana diketahui, Polri mengerahkan sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi Mantap Brata.
“Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Sandi mengatakan, dengan banyaknya personel yang terjunkan dapat menciptakan jalannya pemilu damai. Mulai dari tahap pendaftaran para calon hingga pelantikan, termasuk saat pencoblosan.
Adapun operasi ini akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dengan didampingi Dankorbrimob sebagai wakil kepala operasi (Wakaops).
Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Ramadhan mengatakan operasi ini nantinya bakal melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri.
Sebelas satuan yang dimaksud adalah Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, dan Irwasum. Kemudian, lanjutnya, sebelas satuan kerja itu akan ditempatkan ke dalam sembilan satuan tugas (satgas) yang berbeda.
(idn/detik)