Peristiwa kebakaran tersebut diketahui terjadi pada Senin (12/9) sekitar pukul 04.10 WIB. Sumber api berada di sebelah barat Gudang JNE dan dengan cepat merembet ke gedung lain.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok mengerahkan 16 unit pemadam, dibantu 1 unit pemadam dari Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan 1 unit Damkar Bogor berhasil memadamkan api sekitar pukul 08.57 WIB.
“Saat ini kita lagi pendinginan, Alhamdulillah api sudah bisa diatasi tinggal pendinginan memastikan jangan sampai ada titik api lagi,” ujar Kabid Pengendalian Operasional Dinas Damkar Depok, Welman Naipospos, di lokasi, Senin (12/9/2022).
Pihak JNE menyampaikan permintaan maaf atas kebakaran yang terjadi di gudang Cimanggis. JNE siap mengganti kerugian masyarakat akibat kebakaran tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara kerugian materil yang diderita pihak JNE belum diketahui secara pasti.
Berikut fakta-fakta terkait kebakaran di gudang JNE Cimanggis yang dirangkum Selasa (13/9/2022):
Ratusan ribu produk EIGER Adventure yang disimpan di gudang JNE Cimanggis, Depok, ikut terbakar. Pihak EIGER Adventure mengklaim kerugian akibat kebakaran gudang JNE Cimanggis mencapai puluhan miliar.
“Dari informasi yang kami dapatkan, gudang terbakar pukul 05.00 pagi, di mana gudang tersebut menyimpan produk-produk EIGER Adventure. Dampak dari kejadian ini, kurang lebih 200.000 pcs produk EIGER habis terbakar,” bunyi keterangan pihak EIGER seperti dilihat dalam laman Instagram Story, seperti dilihat detikcom, Senin (12/9).
EIGER terpaksa membatalkan pengiriman dari berbagai platform marketplace. Eiger menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan atas hal ini.
“Pesanan yang datang hampir seluruhnya dari platform Shopee dan TikTok, sebagian dari eigeradventure.com, sebagian dari Lazada dan Bukalapak dengan berat hati harus kami batalkan. Mohon maaf atas ketidaknyamannya,” bunyi keterangan tersebut.
Sementara itu, GM ECommerce EIGER Adventure, Jason Wuysang, mengaku kerugian yang dialami pihaknya akibat kebakaran ini mencapai puluhan miliar.
“Secara perkiraan, total kerugian materi yang kami alami sampai Rp 50 miliar rupiah. Namun kerugian yang lebih besar bagi kami adalah untuk saat ini kami belum bisa melanjutkan pesanan Eigerian setidaknya sampai kurang lebih 7 hari ke depan, khususnya yang memesan melalui platform Shopee,” papar Jason dalam keterangan persnya.
Manajemen JNE menyampaikan permohonan maaf atas insiden kebakaran yang terjadi di gudang di Cimanggis, Kota Depok.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian,” imbhnya.
Manajemen JNE memastikan operasional pengiriman paket tetap berjalan.
“Proses operasional pengiriman barang kami pastikan tetap berjalan normal,” tutupnya.
Manajemen JNE menyatakan akan mengganti kerugian yang diderita akibat kebakaran gudang di Cimanggis.
“JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini,” ujar Head of Media Relation JNE, Kurnia Nurgaha, dalam keterangan pers, Senin (12/9/2022).
“Awalnya api muncul dari (gudang) belakang, kemungkinan diduga korsleting,” imbuh Welman, Senin (12/9).
Hingga pukul api di dalam gudang JNE belum selesai. SPBU yang berada sekitar 300 meter dari TKP kemudian ditutup.
“Ditutup dari subuh, ketika api sudah kelihatan besar langsung ditutup. Jarak sekitar 300 meter masih mensterilkan lokasi,” papar Akbar, salah satu petugas SPBU Cimanggis 34.16909.
Gudang JNE Cimanggis di Jalan Pekapuran, Depok, terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok menyebut sebagian paket dari gudang JNE sudah diungsikan.
“(Paket) kelihatannya ada sebelah situ (di gudang yang terbakar). Kalau sebelah sini (samping gudang) masih sempat diungsikan ya,” papar Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos, Senin (12/9/2022).
Welman menyebut kebakaran di gudang JNE mencapai 100 persen. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kurang lebih kebakar lebih dari 50 persen. Terutama gedung itu (gudang) hampir seratus (persen) itu ya,” ungkapnya.
(mea/lir/detik)