Kelola Risiko Bahaya, Perwira Kilang Pertamina Plaju Berbagi Ilmu dengan Siswa Usia Sekolah

0

Plaju, rakyatpembaruan.com-

Pemahaman aspek keselamatan dan kesehatan semakin menjadi hal yang penting untuk diperhatikan di setiap lingkungan.

Tak terbatas pada lingkungan kerja, lingkungan di luar pekerjaan pun dinilai perlu mengenali dan memahami betapa pentingnya aspek K3. Salah satunya ialah lingkungan sekolah sebagai instansi pendidikan.

Pemahaman mengenai Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dapat membantu siswa dalam mengenai potensi bahaya dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat.

Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan komitmen dalam meningkatkan aspek tentang HSSE khususnya di lingkungan sekolah.

Kilang Pertamina Plaju mengadakan kegiatan HSSE Goes To School yang berlangsung dua hari, yakni Rabu (12/2/2025) di SMA Patra Mandiri 1 Palembang dengan peserta dari SMA Patra Mandiri 1 Palembang, SD Patra Mandiri 1 Palembang, SD Patra Mandiri 2 Palembang, dan SMP Patra Mandiri 2 Palembang.

Sementara, pada hari kedua, Kamis (13/2/2025), HSSE Goes to School digelar di SDN 225 Palembang.

Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, serta hadir pekerja Kilang Pertamina Plaju yang mensosialisasikan aspek keselamatan dan kesehatan.

Kepala SMA Negeri Patra Mandiri 1, Hj. Siti Hamida, berterimakasih karena telah dilibatkan dan berpartisipasi dalam menyemarakkan Bulan K3 Nasional.

SMA yang berada di lingkungan Komperta Kilang Pertamina Plaju itu memahami betapa pentingnya menerapkan aspek HSSE di lingkungan sekolah. Siswa di SMA ini pernah berkesempatan mengunjungi kantor HSSE dan tur ke kilang untuk melihat langsung proses operasi yang menerapkan ketat aspek HSSE.

“Terima kasih kepada tim HSSE yang telah mengajak sekolah kami dalam peringatan K3. Dua tahun lalu, siswa kami terlibat dalam lomba poster, dan tiga tahun lalu, mereka berkesempatan mengunjungi kantor HSSE dan melakukan tur ke kilang. Kami berharap anak – anak dapat memahami materi yang diberikan demi keselamatan kita bersama,” ujarnya.

*Waspadai Risiko Kecelakaan di Sekolah*

Materi keselamatan yang disampaikan oleh Hadi Sastra dari Fungsi Safety, yang menyampaikan pentingnya mencegah kecelakaan di sekolah.

Hadi menyampaikan bahwa keselamatan adalah kondisi di mana kita dapat mencegah kejadian yang tidak aman.

Beberapa potensi bahaya di sekolah yang harus diwaspadai antara lain risiko jatuh dan terpeleset, benda tajam, penyakit menular, serta gigitan serangga.

“Ada hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keselamatan seperti membiasakan antri, mencuci tangan, tertib saat naik bus sekolah, serta menggunakan helm saat berkendara,” ujar Hadi.

Kesadaran mengenai electrical safety juga ditekankan dalam kegiatan ini, mengingat bahaya kelistrikan dapat menyebabkan kecelakaan serius jika tidak ditangani dengan baik.

Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman tentang konsep fire triangle dan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh Almaurits, pekerja HSSE yang merupakan alumni SMA Patra Mandiri 1 Palembang, yang menjelaskan bahwa api tidak akan muncul tanpa tiga unsur utama: oksigen, panas dan bahan bakar, dengan adanya pemicu sebagai faktor tambahan.

Ratusan siswa yang hadir juga diajak mengenali proses bisnis pengolahan migas & petrokimia di Kilang Pertamina Plaju, mereka tampak antusias dan berharap mencapai cita-cita untuk berkontribusi demi ketahanan energi di masa mendatang.

*Ajak Lingkungan Sekitar Perkuat Komitmen HSSE*

Ke depan, Kilang Pertamina Plaju akan terus memperkuat komitmennya dalam aspek HSSE melalui berbagai inisiatif strategis, baik di internal maupun keterlibatan dengan komunitas sekitar.

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Ahmad Adi Suhendra mengatakan, keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada teknologi dan inovasi, namun juga pada bagaimana aspek HSSE dijalankan.

“Dengan membangun budaya keselamatan yang kuat, perusahaan berharap dapat menciptakan lingkungan kerja dan masyarakat yang lebih aman, sehat dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan di masa depan,” ujar Suhendra.(Adi/Rp)