Kemenkes Ungkap Pasien COVID di Sejumlah RS Melonjak Naik hingga 50 Persen

0

Jakarta – Kasus kematian COVID-19 mulai kembali merangkak naik. Terakhir per Rabu (3/5/2023) ada penambahan 25 kasus kematian dari 2.647 kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi.

Kementerian Kesehatan RI mengungkap tren kenaikan tersebut juga berimbas pada keterisian bed pasien COVID-19 di RS. Mengacu pada data RS Online di 3 Mei pukul 14:00 WIB, bed occupancy rate (BOR) nasional kini berada di 8,1 persen.

Baik dari bed pasien yang menjalani isolasi maupun perawatan intensif di RS. Sayangnya, ada lima RS yang bahkan melaporkan kenaikan BOR sebesar 50 persen di periode yang sama.

Hal ini tentu menjadi perhatian atau ‘alert’ bersama. Adapun lima RS yang dimaksud adalah RSUP Dr. M. Djamil, RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH, RSP Dr. Ario Wirawan, RSUP Prof Dr. R.D.Kandou, dan RSUP Dr. Kariadi.

Masih berdasarkan data RS Online, pada tanggal 1 Januari sampai 3 Mei 2023 total pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin Rabu (3/5) berjumlah 2.696, terdiri dari 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.

Dari 22.666 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, 34,5 di antaranya atau 7.813 pasien belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan didominasi oleh lansia.

“Dan selama periode tersebut sebanyak 1.423 pasien COVID-19 meninggal di rumah sakit, hampir separuhnya belum divaksinasi,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril Kamis melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (4/5/2023).

“Masyarakat jangan lengah. Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker dan segera lakukan booster,” pesan dr Syahril.

(naf/kna/detik)