Jakarta – Charles menjadi Raja Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II. Nama yang dipilih adalah Raja Charles III.
Dikutip dari BBC, Jumat (9/9/2022), Charles sebenarnya boleh memilih nama resmi dari 4 suku kata namanya, Charles Philip Arthur George. Pada akhirnya, nama yang terpilih adalah Raja Charles III.
Pada saat Ratu Elizabeth II meninggal, takhta langsung diserahkan tanpa upacara kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales. Meski demikian, nantinya akan ada beberapa tahapan tradisi yang harus ia lalui untuk dinobatkan menjadi raja.
Lewat akun media sosial resminya, keluarga Kerajaan Inggris juga langsung merujuk Charles sebagai Raja. Sementara itu, istri Charles yaitu Camilla menjadi permaisuri atau queen consort.
“Raja dan permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan kembali ke London besok,” demikian keterangan keluarga Kerajaan Inggris merujuk Charles dan Camilla.
Charles juga sudah buka suara usai meninggalnya sang ibu. Dia mengungkapkan rasa duka dan berkabung yang mendalam.
“Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya,” pernyataan resmi Charles dikutip dari Twitter Royal Family, Jumat (9/9/2022).
“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai,” katanya.
Bendera Inggris yang berada di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30 waktu setempat.
Saat berita kematian Ratu Elizabeth II diumumkan, raturan orang berkumpul di luar gerbang Istana Buckingham. Beberapa di antaranya menangis.