Palembang, rakyatpembaruan.com-
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Dr. H. Bima Arya Sugiarto, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Palembang selaku tuan rumah syukuran HUT APEKSI ke-23.
Menurut Bima, perayaan HUT APEKSI kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau tahun lalu banyak seremoni, budaya yang mengagumkan, tetapi di tahun ini seremoni masih ada, budaya serta kesenian juga masih ada tetapi ditambah lagi dengan beberapa agenda serius yang membicarakan persoalan bangsa ke depan,” ungkapnya, di acara malam syukuran HUT APEKSI, di Palembang Sport Convention Center, Rabu (7/6/2023) malam.
Acara ini dihadiri sekitar 64 wali kota dan wakil wali kota se-Indonesia, para delegasi dan juga tamu undangan. Hadir pula Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru serta Ketua DPRD Sumatera Selatan, Hj. RA. Anita Noeringhati.
Bima menilai, bahwa perayaan HUT APEKSI ke-23 di kota Palembang memiliki substansi yang bervariatif, mulai dari kolaborasi Direktorat APEKSI dengan Pemerintah Kota Palembang, pembahasan terkait pengelolaan sampah, serta bincang-bincang Kepala Bappeda yang berfokus kepada Green Ekonomi.
“Jadi di Kota Palembang ini memang luar biasa sekali. Substansi acara dan agendanya sangat penting untuk ke depan, meskipun pemimpinnya memasuki masa injury time. Sekali lagi kita apresiasi untuk Kota Palembang,” ujar Bima, yang juga wali kota Bogor.
Terkait injury time yang dimaksudkan Bima adalah masa jabatan Harnojoyo sebagai wali kota Palembang yang akan habis pada September mendatang. Harnojoyo sudah dua periode memimpin Kota Palembang. APEKSI tahun ini ajang terakhir Harnojoyo.
Dalam sambutannya, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo berterima kasih kepada para tamu perwakilan kota-kota anggota APEKSI.
“Terima kasih sudah hadir ke Palembang. Semoga kehadiran di Palembang memiliki kesan manis bagi peserta.”
Menurut Harnojoyo, Palembang sendiri sangat beruntung bisa terpilih menjadi tuan rumah HUT APEKSI.
“Karena ini membawa dampak baik bagi Palembang. Khususnya bagi pelaku UMKM di Palembang,” ujarnya.
Ia juga bersyukur, setelah melalui berbagai rangkaian kegiatan yang cukup banyak, perayaan HUT APEKSI ke-23 ini dapat berjalan dengan lancar.
Harnojoyo juga memohon maaf jika dalam perayaan HUT APEKSI ke-23 ada kekurangan bagi para anggota APEKSI yang hadir.
“Tidak ada gading yang tidak retak, sebagai manusia biasa tentu kami mempunyai kesalahan, untuk itu kami juga memohon maaf jika memang selama perayaan HUT APEKSI ke-23 ini kami memiliki kesalahan,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Harnojoyo juga mengatakan, untuk menggairahkan kemajuan perekonomian baik skala nasional maupun daerah, tidak cukup hanya mengandalkan investasi pemerintah saja. Tetapi juga sektor swasta harus semakin diberi porsi yang lebih besar untuk berinvestasi. (adi/rp)