Palembang, rakyatpembaruan.com-
Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) sebagai subholding refining & petrochemicals Pertamina Group dalam mendukung kelestarian iklim terus digaungkan. Hal itu dibuktikan dengan dianugerahkannya penghargaan Pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kepada Refinery Unit (RU) III Plaju pada Oktober 2021 silam.
RU III Plaju, sebagai salah satu unit kilang minyak milik Pertamina yang beroperasi di Kota Palembang Sumatera Selatan itu pada 2021 kemarin telah mendorong implementasi Proklim di Kecamatan Plaju, yang menjadi wilayah ring 1 operasional melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) .
Selama 2021, PT KPI RU III Plaju telah berhasil mereplikasi lokasi kampung Proklim di Kecamatan Plaju, Kota Palembang menjadi 11 lokasi, dimana 2 lokasi berhasil meraih kategori Proklim Utama (RW 2 dan RW 16 Kelurahan Plaju Ulu) dan 8 lokasi meraih kategori Proklim madya.
Tak hanya Menteri, Gubernur pun ikut bangga dan memberikan apresiasi kepada PT KPI RU III Plaju sebagai Pembina Proklim Sumatera Selatan (Sumsel). Walikota Palembang juga tak kalah bangga. Betapa tidak, Ibukota Sumsel itu menjadi Kota dengan peraihan Proklim terbanyak di Sumsel, dan semuanya ada di Kecamatan Plaju, turut dibina oleh PT KPI RU III Plaju bersama Pemerintah Kecamatan. Kolaborasi apik PT KPI RU III Plaju dengan unsur pemerintahan daerah telah membuat keduanya banjir apresiasi berkat Proklim.
2022 ini, PT KPI RU III Plaju siap tancap gas lagi untuk meraih pencapaian implementasi Proklim tahun lalu. Hari ini, Rabu (19/1) Pemerintah Kota Palembang telah mengundang beberapa perusahaan, salah satunya PT KPI RU III Plaju, beserta unsur Pemerintah Kecamatan dan para perangkat kelurahan untuk mensosialisasikan persiapan Proklim 2022.
Bertempat di Ruang Parameswara, Kantor Walikota Palembang, Asisten Bidang II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Ansori, ST mengatakan Proklim bertujuan mencegah dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan iklim saat ini. Ia menyebut salah satu dampak dari perubahan iklim adalah banjir. “Salah satu penyebab banjir yaitu berkurangnya daerah resapan, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Drs. Alex Fernandus, M.Si berharap di dalam Proklim 2022 ini dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) serta meningkatkan ketahanan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Adaptasi perubahan iklim dapat dilakukan dengan pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, serta pelembagaan kegiatan PHBS,” ujarnya. Pelaksanaan Proklim di Kota Palembang tahun ini, menurutnya akan terdiri dari 107 Kelurahan dan 1 lokasi Proklim usulan perguruan tinggi.
Langkah itu dimulai dengan sosialisasi 18 Kecamatan, 107 Kelurahan, dilanjutkan dengan pembinaan Proklim, verifikasi, dan pemberian penghargaan dari Walikota untuk lokasi Proklim, perguruan tinggi pendukung, perusahaan pendukung dan pembina Proklim dari Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan.
Ansori berharap, capaian Kota Palembang di 2021 dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan. Mengingat, Kota Palembang tahun lalu telah mendapatkan lima kali penghargaan di bidang lingkungan hidup dari Pemerintah Pusat. Untuk itu, Ansori berharap pada tahun ini lebih banyak stakeholder yang terlibat dalam Proklim. “Seperti Pertamina (RU III) dan Pusri,” ujarnya.
Merespon hal itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyatakan siap mendukung implementasi Proklim 2022. “Seperti pada 2021 lalu, kita akan mendukung implementasi Proklim di Plaju,” ujarnya.
Menurutnya, sudah menjadi suatu kewajiban bagi PT KPI RU III Plaju untuk peduli terhadap sinyal perubahan iklim. “Tentu kita siap, peduli terhadap lingkungan hidup di area sekitar operasional perusahaan adalah suatu kewajiban yang harus kita penuhi, dalam rangka partisipasi untuk membangun kekuatan mengatasi perubahan iklim,” tutur Rachmi.
Dalam implementasi pembinaannya kelak, ia mengatakan PT KPI RU III Plaju akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Plaju dan beberapa kelurahan di dalamnya. “Kolaborasi apik antara dunia usaha dan pemerintahan yang kami jalin dengan Kecamatan Plaju 2021 lalu tentu akan kita ulangi,” katanya.
Usaha yang terus berkelanjutan dari PT KPI RU III Plaju dalam mendukung implementasi Proklim di Kecamatan Plaju selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga belas yakni mengambil tindakan cepat untuk untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
PT KPI RU III Plaju pun dengan demikian telah berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance).
(adi/rp)