Palembang, rakyatpembaruan.com
Sebagai bentuk penghargaan atas peran dan dukungan dalam implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim), PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju meraih piagam apresiasi Pendukung ProKlim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ir. Laksmi Dhewanthi kepada Area Manager Communication, Relation & CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari di acara puncak Festival Iklim Tahun 2021 di Arboretum Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta pada Selasa (19/10/2021).
Agenda itu sekaligus menutup rangkaian agenda Festival Iklim yang telah berlangsung sejak Selasa, (05/10/2021) lalu. Berbagai rangkaian acara telah dilaksanakan dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat akan perubahan iklim, termasuk Program Kampung Iklim (ProKlim) yang juga diikuti oleh PT KPI RU III Plaju. Penghargaan tersebut diraih karena peran PT KPI RU III Plaju yang dinilai mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui berbagai program _Corporate Social Responsibility_ (CSR) di ring 1 wilayah operasi.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, M.Sc menyebut berbagai pihak termasuk dunia usaha diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi dengan cara menahan laju kenaikan suhu agar dapat memenuhi ambang batas yang direkomendasikan oleh para ilmuwan. Terlebih pada saat ini dorongan untuk memperketat laju kenaikan suhu bumi agar tidak melebihi 1,5°C terus menguat.
“Sehingga perlu kita sikapi dengan bijaksana, agar kepentingan lingkungan hidup dapat berimbang sejalan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Siti.
Menteri LHK mengapresiasi berbagai elemen yang telah terlibat aktif dan melaksanakan aksi nyata di lokasi ProKlim, termasuk dunia usaha yang telah mendukung dan mendampingi pengembangan dan pengayaan aksi di lokasi ProKlim termasuk dunia usaha. Dalam hal ini, PT KPI RU III Plaju telah berperan aktif mendampingi berbagai lokasi binaan di Kecamatan Plaju, Kota Palembang dalam meraih penghargaan ProKlim.
Rachmi mengaku bangga dengan penghargaan yang diterima PT KPI U III Plaju dari KLHK. Menurutnya, sudah menjadi suatu kewajiban bagi PT KPI RU III Plaju untuk peduli terhadap keadaan sosial masyarakat dan lingkungan.
“Tentu kita bangga, peduli terhadap lingkungan hidup di area sekitar operasional PT KPI RU III Plaju adalah suatu kewajiban yang harus kita penuhi, dalam rangka partisipasi untuk membangun kekuatan mengatasi perubahan iklim,” tutur Rachmi.
Menteri LHK melanjutkan, dukungan dunia usaha dalam membangun Indonesia yang berketahanan iklim dan rendah emisi gas rumah kaca sangat dibutuhkan, dan PT KPI RU III Plaju menyambut baik ajakan Menteri LHK, dibuktikan dengan berbagai program CSR yang juga mendukung implementasi ProKlim di lokasi binaan.
RW 02 Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju misalnya, yang menjadi penerima penghargaan _trophy_ ProKlim Utama bersama 53 lokasi lainnya dari seluruh Indonesia, merupakan lokasi binaan _Corporate Social Responsibility_ (CSR) PT KPI RU III Plaju.
Di sana, PT KPI RU III Plaju berperan dalam pelestarian lingkungan. Sebagai sentra produksi tempe tertua di Kota Palembang, tentu menghasilkan limbah produksi. PT KPI RU III hadir menjawab permasalahan itu dengan menghadirkan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) yang dapat mengurangi bau dan dampak dari limbah yang dihasilkan. PT KPI RU III Plaju juga telah aktif mengajak masyarakat RW 02 Plaju Ulu untuk merevitalisasi selokan.
Sejak beberapa waktu terakhir, PT KPI RU III Plaju juga aktif melakukan pendampingan terhadap RW 016 Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju yang dalam ajang penghargaan ini mendapatkan sertifikat ProKlim Utama dari KLHK bersama 197 lokasi ProKlim lainnya dari seluruh Indonesia.
PT KPI RU III Plaju berperan dalam replikasi penerapan _water barrel irrigation system_ untuk mendukung _urban farming._ Selain itu terdapat kontribusi terhadap pelestarian lingkungan lainnya seperti menggelar pelatihan _ecobrick,_ pelatihan pembuatan pupuk (Patra Composter), mendistribusikan pot kreasi dari limbah kain, serta distribusi tong sampah pilah.
Hal itu turut dibenarkan oleh Camat Plaju Ahmad Furqon saat diwawancara awak media usai menghadiri penyerahan penghargaan ProKlim secara virtual di Rumah Dinas Walikota Palembang. Furqon mengatakan diraihnya penghargaan ProKlim oleh Kecamatan Plaju pada tahun ini tak lepas dari andil PT KPI RU III Plaju sebagai perusahaan yang beroperasi di Kecamatan yang dipimpinnya saat ini.
“Alhamdulillah kita sinergi dengan Kilang Pertamina Plaju, jadi dari sebelas kampung yang kita usulkan untuk mendapat penghargaan ProKlim tahun ini, Pertamina Plaju semuanya mengambil bagian disana untuk melakukan pembinaan,” tutur Furqon.
Ia berharap Pertamina tetap konsisten melakukan pembinaan dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Plaju untuk persiapan ProKlim berikutnya.
“Karena kami sebagai pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada pihak ketiga maupun dukungan masyarakat, jadi mudah-mudahan sebelas kampung yang kami usulkan kemarin, tetap dibina Pertamina agar kedepan dapat kita ajukan lagi di ProKlim,” lanjut Furqon.
Bahkan menurutnya, berkat andil PT KPI RU III Plaju, Pemerintah Kota Palembang, khususnya Kecamatan Plaju tidak hanya dapat mengikuti dan mendulang prestasi pada _event_ ProKlim dari KLHK, namun juga berbagai agenda kompetisi dari kementerian lainnya. Tahun Depan, Furqon menargetkan Kecamatan Plaju dapat menyumbang Penghargaan ProKlim Lestari (penghargaan tertinggi) untuk Kota Palembang. (adi/rp)